News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang di Suriah

Turki Tembak Jatuh 2 Jet Tempur Suriah di Idlib, Tidak Ada yang Terluka

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang oposisi yang didukung Turki menutupi senjata artileri mereka di kota Sarmin

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar angkat bicara.

"Kami tidak memilik iniat maupun gagasan untuk melawan Rusia," katanya.

"Satu-satunya niat kami di sana adalah agar rezim mengakhiri pembantaian, dengan demikian radikalisasi dan migrasi dapat berhenti," tambahnya.

Baca: VIDEO Militan NFL Hancurkan Tank Tempur Tentara Suriah di Aleppo Utara

Suriah Menutup Wilayah Udara Idlib

Di tengah meningkatnya ketegangan, pemerintah Suriah menutup wilayah udara Idlib.

Berdasar penuturan pejabat kepada SANA, "Setiap pesawat yang melanggar wilayah udara kami, akan diperlakukan sebagai penerbangan musuh, harus ditembak jatuh dan dicegah agar tidak sampai tujuan,".

Tentara Suriah di bawah pimpinan Presiden Bashar al-Assad dan Rusia kembali melakukan serangan untuk memenangkan Idlib dari pasukan oposisi yang didukung Turki.

Sejak operasi meningkat pada Desember 2019, pasukan pemerintah Suriah dengan cepat maju ke kubu oposisi terakhir.

Mereka merebut ruas jalan yang strategis, M5 dan memperkuat kontrol atas provinsi Aleppo.

Turki menyebut operasi itu melanggar kesepakatan yang ditandatangi dengan Rusia pada 2017-2018 soal zona de-eskalasi.

Ketegangan di Suriah barat laut meningkat tajam karena memerangi risiko yang membawa kedua kekuatan regional ke dalam konfrontasi langsung. (AP)

Lebih jauh, ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah 34 tentara Turki tewas.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah 34 tentara tersebut meninggal dalam serangan udara pemerintah Suriah di Idlib pada Kamis (27/2/2020) lalu.

Akibat serangan tersebut, Turki mengalami kerugian militer terbesar sejak intervensi dalam konflik Suriah.

Lebih dalam, Ankara mengatakan, pihaknya menyerang sejumlah target dan 'menetralisir' 2.212 tentara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini