TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II bertemu secara pribadi untuk pertama kalinya sejak Harry dan Meghan Markle umumkan mundur dari anggota senior kerajaan pada Januari lalu.
Seperti yang diberitakan Entertainment Tonight, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Harry makan siang bersama pada Minggu (1/3/2020) lalu.
Keduanya dikabarkan membahas rumor buruk yang beredar di media, serta berdamai dengan masa depan keluarga kerajaan.
Dilansir stylecaster.com, sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan keputusan mundurnya mereka, Ratu Elizabeth dikabarkan sangat syok.
Baca: Meghan Markle akan Hadiri Met Gala 2020, Seorang Sumber Sebut Ingin Keluar tanpa Harry Sekali-sekali
Beberapa minggu setelahnya menjadi sulit saat anggota kerajaan harus membuat keputusan berat terkait kepindahan Harry dan Megjan ke Kanada.
Hingga akhirnya, sang ratu memutuskan untuk mencopot gelar kerajaan pada mereka berdua serta melarang mereka menggunakan kata "royal" di brand komersil mereka.
Langkah itu makin mendorong Harry dan Meghan jauh dari kerajaan.
Namun, pertemuan pribadi antara Harry dan ratu minggu lalu agaknya membawa angin segar baru.
Baca: Meghan Markle Dituduh Sebabkan Saudaranya Jadi Gelandangan di Bawah Jembatan dengan Papan Kardus
Meski Meghan Markle sempat diberitakan kecewa dan kesal karena tak boleh menggunakan kata "royal" lagi, tapi sang ratu nampaknya ingin membuktikan, tak ada kebencian di antara mereka.
Menurut The Sun, selama percakapan itu, sang ratu akan menerima Harry kembali ke kerajaan dengan tangan terbuka seandainya ia berubah pikiran.
"Kau sangat dicintai dan selalu dinantikan untuk kembali," ujar ratu kepada Harry, seperti yang diberitakan The Sun.
Meski publikasi tidak bisa membagikan percakapan langsung sang ratu dan Pangeran Harry, tapi sumber kerajaan meyakinkan, percakapan keduanya terasa sangat tenang dan santai.
Keduanya melontarkan apa yang ada di dalam kepala mereka masing-masing.
"Ratu menekankan, Harry dan Meghan selalu bisa kembali jika mereka berubah pikiran, dan ratu akan menyambut mereka dengan tangan terbuka," ujar sumber tersebut.