Namun, isi pesan tersebut dipastikan berisi informasi yang menyesatkan dan juga bukan dikeluarkan UNICEF.
Berikut adalah penjelasan atau klarifikasi pada masing-masing klaim yang tertulis dalam pesan viral tersebut, seperti yang dilansir The Quint.
1. The virus does not settle in the air, but on the ground, so it is not transmitted by air:
(Virus tidak mengendap di udara, tetapi di tanah, sehingga tidak menular melalui udara)
Pesan viral itu mengklaim bahwa virus corona tidak ditularkan melalui udara dan hanya mengendap di tanah.
Tetapi menurut temuan WHO, virus corona dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui tetesan kecil (droplet), ketika seseorang dengan Covid-19 batuk atau menghembuskan napas.
Tetesan ini bisa mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Orang lain kemudian terkena Covid-19 dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian mereka menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.
Orang-orang juga dapat terkena Covid-19 jika mereka menghirup droplet dari batuk atau droplet yang dihembuskan oleh orang dengan Covid-19.
Sejauh ini, tidak ada informasi tentang di mana virus itu menetap.
2. Coronavirus when it falls on a metal surface, will live for 12 hours, so washing hands with soap and water well enough:
(Ketika virus corona jatuh di permukaan logam, ia akan hidup selama 12 jam, jadi cuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup baik)
Quint FIT menghubungi Profesor Ramanan Laxminarayan, Direktur Pusat Dinamika Penyakit, Ekonomi dan Kebijakan, yang memberi tahu bahwa mencuci tangan dan menggunakan sanitiser tangan adalah tindakan pencegahan penting yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah infeksi virus corona.
Ia juga menyebutkan bahwa virus corona tidak dapat bertahan hidup di permukaan selama lebih dari 12 jam.