Hal ini disambut baik para otoritas provinsi.
Mereka menurunkan tingkat darurat terhadap epidemi ini.
Wuhan sendiri, dikenal sebagai salah satu kota industri di China.
Kota ini menyumbang hampir 10 persen produksi kendaraan di daratan China.
Sekaligus menjadi rumah produksi suku cadang untuk kendaraan bermotor.
Kini, kondisi perekonomian China berangsur-angsur kembali normal.
Ekonom dari Euler Hermes memprediksi kondisi perekonomian di China.
Menurutnya, kendati kini perekonomian sudah berjalan 25 persen di bawah level yang sebelumnya, tetapi setidaknya April semuanya harus bisa berjalan kembali dilansir News Trust.
Meski sudah melonggarkan beberapa pembatasan, Pemerintah Hubei tetap membatasi transportasi di Wuhan.
Sekolah-sekolah masih akan ditutup sampai batas waktu yang belum diketahui.
Pada Rabu (11/3/2020) perusahaan Honda Motor Co mengatakan akan kembali menjalankan perusahaannya di Wuhan.
Namun, pekerjaan akan dilakukan secara terbatas.
Pabrik otomotif asal Jepang ini mengatakan, akan kembali melakukan produksi mobil secara bertahap.
Baca: Presiden China Xi Jinping Kunjungi Wuhan, Lambaikan Tangan ke Warga hingga Sampaikan Pujian
Baca: Xi Jinping Puji Negaranya: Klaim Sukses Taklukkan Corona, Sempurna Perangi Kemiskinan
Termasuk di antaranya membuat CR-V SUV, yang meraup banyak perhatian di bursa mobil dunia.
Rival Honda, yakni Nissan Motor Co juga berencana untuk menghidupkan kembali industri miliknya di Provinsi Hubei dilansir MSN.
Nissan akan kembali melakukan produksi bersama cabang lainnya di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan sekitar minggu ini.
Hal ini dikonfirmasi dari pihak perusahaan terkait.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)