Pasien kasus 147, 152, 170 dinyatakan sudah mengalami gejala corona sejak berada di tanah air.
Sementara itu, WNI kasus 152 dan kasus 170 masing-masing lansia pria berusia 65 tahun dan perempuan paruh baya berusia 56 tahun.
Keduanya disebut masih mempunyai hubungan keluarga.
Sementara kasus 181 dan 182, tidak disebutkan apakah kedua lansia sudah menunjukan gejala di Indonesia sebelum tiba di Singapura.
Kementerian Kesehatan Singapura tidak memberikan rincian lebih spesifik di negara manakah kelima pasien ini tertular.
Sejauh ini, belum dapat diverifikasi lebih jauh apakah kelima pasien ini sengaja berobat ke Singapura untuk pengobatan virus corona.
Menurut data terbaru, telah ada 187 kasus Covid-19 di Singapura.
Sementara itu, 96 pasien telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit.
Sadangkan 91 lainnya masih dirawat dan 9 di antaranya dirawat di unit perawatan intensif.
Baca: Krusial, UEFA Rapat Soal Virus Corona, EURO 2020 Bisa Terdampak
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan Singapura menghadapi situasi yang sangat serius.
Diperkirakan, sebaran virus corona akan terus meningkat dengan jumlah klaster yang semakin banyak dan membludaknya kasus impor dari negara lain.
Namun Lee memastikan, situasi Singapura masih terkontrol.
Pemerintahannya pun belum berencana menaikan status tanggap virus corona (DORSCON) menjadi warna merah atau darurat nasional.
2 Pasien Positif Corona di Indonesia Alami Gangguan Psikologis