Dilansir Kompas.com, Jokowi menuturkan masyarakat bisa bergotong royong untuk melawan virus ini.
"Presiden mengajak kita semua untuk bergotong-royong menjadi pahlawan kemanusiaan bagi sesama, pahlawan kemanusiaan bagi keluarga dan saudara sebangsa setanah air melawan Covid-19," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3/2020).
Menurut Jokowi, setiap individu dapat berkontribusi melawan virus corona dengan melakukan langkah pencegahan sesuai yang dianjurkan WHO.
Langkah pencegahan tersebut di antaranya mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, mempertahankan jarak sosial, menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, penggunaan masker bagi yang sakit, dan mencari perawatan medis jika mengalami demam, batuk, serta sesak nafas.
Baca: Profil Lengkap Nadine Dorries Menteri Kesehatan Inggris yang Terjangkit Virus Corona
Jokowi pun menekankan, musuh terbesar masyarakat saat ini adalah rasa cemas, panik, ketakutan, serta berkembangnya berita-berita hoaks dan rumor.
"Untuk melawannya publik harus yakin dengan fakta dan informasi dari dokter dan pihak kompeten, sembari menguatkan solidaritas bersama dan gotong royong," lanjut Jokowi, seperti yang disampaikan Fadjroel.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia adalah pahlawan kemanusiaan melawan Covid-19.
"Gotong royong adalah modal sosial bangsa Indonesia agar mampu mengalahkan Covid-19 bersama-sama," ujar Fadjroel.
Hingga Rabu (11/3/2020) sore kemarin, sudah ada 34 kasus positif Corona yang diumumkan pemerintah RI.
Empat orang sudah dinyatakan sembuh, sementara satu orang meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Kontributor Singapura, Ericssen/Ihsanuddin)