News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beijing Selesaikan Renovasi Rumah Sakit Perawatan SARS untuk Kontrol Covid-19

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang bekerja di Rumah Sakit Xiaotangshan yang sedang dalam renovasi di Beijing, ibukota Cina, 30 Januari 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah sakit (RS) di Beijing direnovasi sebelum digunakan untuk mengarantina dan merawat pasien SARS.

Rumah sakit itu kini telah diberi perlengkapan medis baru untuk perawatan penyakit wabah virus corona.

Mengutip dari Xinhua, renovasi Rumah Sakit Xiaotangshan di pinggiran utara telah dimulai sejak Januari 2020.

Renovasi itu berjalan ketika Beijing melihat perlunya rumah sakit cadangan dalam perawatan dan pengendalian penyakit menular.

"Peralatan yang tidak memenuhi syarat telah dieliminasi dari rumah sakit," kata Yao Hejun, Presiden Institut Metrologi Beijing.

"Semua peralatan yang tersisa dan baru akan diuji untuk digunakan," tambahnya.

Orang-orang bekerja di Rumah Sakit Xiaotangshan yang sedang dalam renovasi di Beijing, ibukota Cina, 30 Januari 2020.

Lebih jauh, rumah sakit lima lantai itu akan menampung 81 bangsal dengan hampir 160 tempat tidur.

Setelah direnovasi, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan sistem ventilasi, sistem oksigen, dan sistem baru lainnya.

Pada 2003 lalu, Beijing membangun Rumah Sakit Xiaotangshan hanya dalam satu minggu untuk perawatan dan pengendalian SARS.

Baca: Obat Tradisional Ini Sembuhkan Lebih dari 85 Persen Total Pasien Corona di China

Baca: Lock Down Bukan Pilihan

Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut

Informasi Terbaru Virus Corona

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 158 negara di seluruh dunia.

Sejumlah 171.117 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 77.792 orang telah dinyatakan pulih per Senin (16/3/2020) pukul 18.25 WIB.

Sejumlah 6.526 kematian tercatat di seluruh dunia.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).

Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Gereja GBI Altar Filadelfia, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Penyemprotan disinfektan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Baca: Anggota Majelis Ulama Iran Meninggal Lantaran Idap Virus Corona

Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut

Baca: Seorang Anggota Polisi Panik Tetangganya Alami Gejala Mirip Corona, Setelah Diperiksa Ternyata DBD

Baca: Bambang Pamungkas: Manajemen Persija Jakarta Rencanakan Tes Virus Corona Kepada Seluruh Komponen Tim

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini