TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - China telah mengumumkan kasus virus corona impor dari Indonesia. Mengutip The Jakarta Post, dia adalah seorang warga negara China berusia 35 tahun, yang diidentifikasi sebagai Zhang.
Zhang mengalami gejala tidak enak badan saat berada di Indonesia pada pekan lalu, sebelum didiagnosis positif pasca kembali ke provinsi Shaanxi.
Dalam situs resminya, Komisi Kesehatan Shaanxi mengumumkan pada hari Selasa bahwa Zhang adalah kasus impor pertama di provinsi tersebut. Dia dilaporkan menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.
Baca: Bill Gates Pernah Ramalkan Virus Berbahaya Jauh sebelum Wabah Corona
Baca: Positif Terinfeksi Covid-19, Bima Arya Jalani Isolasi di RSUD Bogor
Namun, kota mana di Indonesia yang dia kunjungi dan bagaimana dia terinfeksi tetap tidak jelas.
Laporan itu mengatakan, Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret dan tinggal di Vienna International Hotel di Shanghai malam itu.
Keesokan harinya, Zhang melakukan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat, kemudian berangkat dengan penerbangan China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore, dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7:45 malam.
Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya. Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.
Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya. Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.
Tes asam nukleat kedua dilakukan pada hari berikutnya hasilnya positif. Zhang juga menjalani pemeriksaan gejala klinis, tes darah, dan konsultasi ahli sebelum didiagnosis sebagai kasus yang dikonfirmasi positif.
Dia lantas segera dipindahkan ke Eighth Hospital di Xi'an untuk isolasi dan perawatan.
Pihak berwenang telah mengisolasi kontak dekat Zhang di China untuk observasi medis. Departemen Kesehatan Shaanxi mengatakan ada 80 kontak dekat baru di provinsi itu, 79 di antaranya terhubung dengan Zhang.
Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengatakan dia belum menerima informasi mengenai masalah ini tetapi akan melacak kontak dekat Zhang di Indonesia.
“Menelusuri adalah hal tertentu, tetapi itu akan sulit. Di mana kita ingin memulai jika kita tidak tahu ke kota mana dia pergi? "Yurianto mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu, menambahkan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di China akan mengambil langkah awal.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun mengatakan dia akan menghubungi pemerintah China dan menanyakan rincian tentang Zhang sebelum menyerahkan mereka ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Memang, jumlah kasus dari transmisi internal di Tiongkok kini telah menurun. Mereka sebagian besar diterbangkan dari luar (China). Dari 13 kasus yang dikonfirmasi (pada hari Rabu), 12 diimpor,” katanya kepada The Jakarta Post.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: China umumkan impor kasus virus corona dari Indonesia, ini ceritanya