Dia menyugestikan bahwa untuk mengetahui suatu masalah adalah menemukan cara untuk mengakhiri penderitaan.
Banyak umat Buddha percaya bahwa menemukan sumber masalah seseorang adalah menempatkan orang itu pada jalan menuju pencerahan.
Tapi Abbot mengakui bahwa tidak semua orang percaya akan doa.
"Bagi mereka yang tidak percaya pada hal semacam ini, tidak akan ada bedanya," ujar Abbot.
Sementara itu, Abbot juga mengimbau kepada umat Buddha di Thailand agar tidak melakukan panic buying seperti yang telah terjadi di akhir pekan.
Dia meminta umat Budhha untuk tetap berhati-hati dalam melewati krisis.
Di negara tetangga Thailand, di Myanmar, tidak ada klaim kasus infeksi membuat orang-orang skeptis.
Para biksu Buddha juga telah berdoa sungguh-sungguh untuk mencoba melindungi negara mereka.
Satu kelompok Buddha bahkan menaiki balon udara untuk memercikkan 'air suci' di atas wilayah Bagan yang mana banyak terdapat kuil di sana.
Baca: 8 Etika yang Harus Kamu Patuhi saat Berada di Kuil Thailand, Wanita Dilarang Menyentuh Biksu
Baca: Deretan Fakta Unik Thailand, Negara di Asia Tenggara yang Dijuluki Tanah Bebas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biksu Buddha di Thailand Ciptakan Masker Wajah dari Plastik Daur Ulang