Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendapat kritik keras dari kalangan oposisi lantaran sang istri, Akie Abe dianggap telah berhanami ria di tengah pandemi corona.
Hanami adalah tradisi berkumpul ramai-ramai untuk menikmati keindahan bunga sakura di Jepang.
"Isteri saya Akie tidak berhanami. Dia ada di restoran di Tokyo bersama teman-temannya, membuat foto kenangan bersama saat itu," ungkap PM Shinzo Abe menjawab pertanyaan dan kritikan kalangan oposisi Jepang di sidang parlemen, Jumat (27/3/2020).
Namun kalangan oposisi tidak percaya dan menekankan permintaan Gubernur Tokyo agar masyarakat berada di dalam rumah saja dan menjauhkan hanami.
"Biasalah kalau oposisi memang begitu. Kalau tidak bergitu ya tak ada kerjaan mereka," ungkap seorang eksekutif partai koalisi kepada Tribunnews.com, Senin (30/3/2020).
Foto majalah mingguan Jepang Shukan Post edisi terbitan 10 April 2020 membuat geger ruang sidang parlemen Jepang Jumat lalu.
Foto tersebut memperlihatkan Akie Abe bersama teman-temannya, sedikitnya berjumlah 32 orang yang sebagian besar dari kalangan artis-artis Jepang berkumpul di restoran.
Baca: Italia Lockdown, Supermarket Dijarah, Warga: Kami Butuh Makan
Baca: 5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Wabah Covid-19, Juga Hindari 1 Hal Ini
Mereka berfoto dengan latar belakang Sakura yang sedang mekar di Tokyo.
Pertemuan itu menurut majalah tersebut dilakukan Akie tanggal 23 Maret 2020 di sebuah restoran di Tokyo.
Kalangan oposisi yakin foto itu dengan tempat di sebuah taman milik pemerintah di Tokyo.
Namun PM Abe membantahnya dan menegaskan itu di sebuah restorang dengan taman khusus milik restoran tersebut yang memiliki pohon Sakura.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com