Masyarakat marah pada keputusan tersebut.
Kendati demikian, mereka juga segan karena mengkritik raja sama artinya dengan terancam hukuman.
Hukum kuno kerajaan mengatakan bahwa seseorang yang menghina atau mengritik monarki akan dihukum 15 tahun penjara.
Sementara itu, sebuah tagar 'Why do we need a king?' viral di kalangan warganet Thailand.
Setelah berita raja itu mencuat, 24 jam kemudian Twitter dipenuhi tagar terkait sang monarki sebanyak 1,2 juta cuitan.
Sementara itu, Kedutaan Thailand di Berlin masih bungkam.
Sabtu lalu, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan ada 109 kasus corona baru.
Sehingga pada waktu itu tercatat ada 1.245 total infeksi.
Sedangkan menurut laporan Worldometers pada Selasa (31/3/2020) kini kasus Covid-19 di Thailand 1.651.
Total kematian ada 10 ornag dan pasien sembuh sebanyak 229.
Anggota Kerajaan Dunia Isolasi Diri
Hal yang sama terjadi pada Malaysia dan Inggris.
Setelah tujuh stafnya dinyatakan positif Covid-19. raja dan ratu Malaysia langsung mengisolasi diri.
Untungnya hasil tes Sultan Abdullah Ri'ayatuddin dan istrinya Tuanku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah mengatakan negatif corona.