"Tidak ada yang bisa dengan mudah menjangkau masyarakat, dan masyarakat tidak begitu manis."
Itu sebabnya dia percaya bahwa dia akan menerimanya begitu saja dan siap, dan mengambil inisiatif dalam kegiatan pembersihan dan merevitalisasi kota.
Setelah pukul 14, 80 makanan yang disiapkan habis terjual. Cepat sekali memang udonnya terjual setiap hari karena selalu dipenuhi tamu.
Seorang anggota yakuza yang berhasil berdiri sendiri berkat bantuan warga Jepang lainnya.
Selama 30 tahun menjadi anggota diakuinya buang-buang wkatu tetapi dia tidak menyesal menjadi anggota yakuza, tekannya lagi.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com