TRIBUNNEWS.COM- Di tengah pandemi virus corona, kematian di rumah dengan gejala serupa Covid-19 kini terus tidak terkendali.
Seorang kakek di Italia meninggal sebelum ambulans datang.
Kakek tersebut ternyata harus menunggu 11 hari untuk mendapat perawatan medis.
Negara di berbagai belahan dunia saat ini tengah menghadapi wabah virus corona yang beberapa waktu lalu ditetapkan WHO sebagai pandemi global, termasuk Italia.
Italia tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus melebihi China.
Mengutip dari worldometers.info, hingga Selasa (7/4/2020) pukul 09.00 WIB, sebanyak 132.547 orang di Italia positif terinfeksi virus corona.
Baca: Pemerintah Italia Pertimbangkan Longgarkan Aturan Lockdown
Baca: Italia Catat Jumlah Kematian Harian Terendah Sejak 19 Maret
Baca: PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, Trump Kerahkan 2 Perusahaan untuk Bantu: Kami Sangat Sedih
Angka kematian mencapai 16.523.
Jumlah tersebut tertinggi dibanding negara lain, bahkan melebihi China yang menjadi negara pertama terinfeksi covid-19.
Kasus kematian tersebut ternyata banyak terjadi di rumah, di mana para pasien yang memiliki gejala serupa Covid-19 tak dapat penanganan.
Di wilayah Lombardy, angka orang yang sekarat di rumah dengan gejala tersebut tak bisa terkendali.
Alessandro, kakek berusia 78 tahun, juga mengalami hal serupa.
Sang anak, Silvia Bertuletti memerlukan 11 hari untuk melakukan panggilan telepon kepada dokter.
Silvia membujuk dokter agar datang untuk memeriksa Alessandro yang saat itu mengalami demam dan kesulitan bernapas.
Namun, kedatangan dokter yang saat itu hendak menuju rumah Silvia di dekat Bergamo, pusat wabah virus corona di Italia Utara, sudah terlambat.