News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kondisi Kesehatannya Tunjukkan Kemajuan, PM Inggris Masih Butuh Waktu Pemulihan di Rumah Sakit

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terus menunjukkan peningkatan kondisi kesehatannya di ruang pemulihan Rumah Sakt ST Thomas.

"Kondisi PM Jonson terus menunjukkan kemajuan yang sangat baik, " ujar Menteri Dalam Negeri Priti Patel seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Minggu (12/4/2020).

Meskipun demikian PM Johnson masih harus berisitirahat beberapa hari lagi untuk memastikan pemulihannya.

"Dia membutuhkan beberapa waktu untuk beristirahat, memulihkan diri dan sembuh total, " kata Patel.

Sebelumnya pada Jumat (10/4/2020), media koran Inggris melaporkan PM Johnson sedang menonton film dan membaca surat yang dikirim kepadanya oleh pasangannya Carrie Symonds, yang sedang hamil.

Sejuah ini juga Inggris melalprkan jumlah kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) mendekati 10.000 orang, pada Sabtu (11/4/2020).

Tepatnta total kasus kematian adalah 9.875 orang.

Baca: Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Keluar dari Ruang ICU dan Kini Fokus Pemulihan

Baca: Mulai Hari Senin, Pelanggar PSBB di Jakarta Bakal Dikasih Blanko Teguran dan Diminta Buat Pernyataan

Baca: Indonesia Jalin Kerja Sama Pengadaan Obat Covid-19 Dengan Jepang dan India

Hampir 80.000 orang di Inggris telah diuji positif virus corona, di antara mereka adalah PM Johnson, yang sedag dalam tahap awal pemulihan di bangsal rumah sakit setelah menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif di ICU.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan dari ruang unit perawatan intensif (ICU), Kamis (9/4/2020) waktu setempat.

"Perdana Menteri telah dipindahkan malam ini dari perawatan intensif kembali ke ruang pemulihan, di mana ia akan dipantau ketat selama fase awal pemulihan," kata pernyataan.

"Dia berada dalam semangat yang sangat baik, " tambahnya.

Pemimpin konservatif berusia 55 tahun tersebut sempat menggunakan bantuan oksigen, ketika harus dipindahkan ke ICU di rumah sakit St Thomas di London pada Senin (6/4/2020) lalu.

Sehari sebelumnya, Rabu (8/4/2020), kondisi PM Johnson semakin "membaik", setelah menjalani perawatan hari ketiga di ICU.

Menteri Keuangan Rishi Sunak menjelaskan, PM Johnson sudah bisa duduk dan berkomunikasi baik dengan tim medis.

"Terbaru dari rumah sakit adalah Perdana Menteri tetap dalam perawatan intensif di mana kondisinya membaik," ujar Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Kamis (9/4/2020).

"Dia sudah duduk di tempat tidur dan berkomunikasi aik dengan tim medis."

PM Johnson, yang dinyatakan positif hampir dua minggu yang lalu, dibawa ke rumah sakit St Thomas pada Minggu (5/4/2020) malam karena suhu tubunya yang tinggi dan batuk.

Kondisinya memburuk pada Senin (6/4/2020), dan harus dipindahkan ke unit perawatan intensif.

PM Inggris itu memakai bantuan oksigen tetapi tidak mengenakan ventilator.

"Dia nyaman, kondisinya stabil. Dia dalam semangat yang baik," ujar Menteri Kesehatan Junior, Edward Argar pada Rabu (8/4/2020).

"Sementara ini dia pakai oksigen, dia tidak pakai ventilator. "

PM Johnson telah menunjuk wakil untuk sementara menggantikanya, yakni Menteri Luar Negeri Dominic Raab.

Sejak dinyatakan positif Covid-19, Johnson menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Downing Street.

Namun karena masih mengalami gejala-gejala virus Corona, diantaranya suhu tubuh tinggi dan batuk-batuk, pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat, Johnson dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London.

"Selama sore ini, kondisi Perdana Menteri memburuk dan, atas saran dari tim medis, ia dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit," demikian pernyataan Downing Street..

"PM telah meminta menteri luar negeri Dominic Raab... untuk menggantikannya sementara jika diperlukan.

"PM dipindahkan sebagai antisipasi, jika ia perlu menggunakan ventilator," jelas Downing Street.

Johnson dibawa ke rumah sakit pada Minggu (5/4/2020) setelah 10 hari dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Namun kondisinya memburuk dan harus dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) pada Senin (6/4/2020), ketika kondisinya makin memburuk, sejak dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada 27 Maret lalu.(Channel News Asia/The Straits Times/Reuters/AFP/Skynews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini