TRIBUNNEWS.COM - Dua gubernur negara bagian Brasil positif Covid-19 pada Selasa (14/4/2020).
Keduanya adalah Gubernur Rio de Jainero dan Gubernur negara bagian hutan hujan Amazon, Pará.
Mengutip New York Times, mereka menambah daftar panjang pejabat Brasil yang terinfeksi virus asal Wuhan ini.
Pada unggahan video di Twitternya, Gubernur Rio de Jainero, Wilson Witzel menceritakan bahwa sudah beberapa hari berjalan dia merasa tidak enak badan.
Baca: Wanita Berusia 97 di Brasil Menjadi Pasien Tertua yang Sembh dari Virus Corona
Baca: Hasil Tes Wander Luiz Segera Keluar, Ingin Segera Pulang ke Brasil
Keluhannya antara lain sakit tenggorokan dan demam.
Lalu dia memutuskan untuk meminta tes dan baru menerima hasilnya pada Selasa lalu.
Menurut pernyataan dari staf kantornya, Witzel mengunjungi rumah sakit setempat untuk menjalani tes itu.
Di sana dia juga berkonsultasi apakah harus dirawat di rumah sakit atau rawat jalan.
Belum dijelaskan bagaimana Witzel bisa terjangkit virus mematikan ini.
Sementara itu Gubernur Pará, Helder Barbalho juga mengumumkan kondisi terkininya lewat Facebook pribadi.
Barbalho mengaku dia menjalani tes setelah tahu salah satu anggota stafnya positif Covid-19.
Sejatinya gubernur ini mengatakan dia tidak mengalami gejala apapun.
Kini keduanya menyerukan kepada warga untuk mematuhi aturan tinggal di rumah agar bisa memutus rantai penyebaran virus.
"Saya meminta Anda sekali lagi untuk tinggal di rumah."
"Seperti semua orang tahu, penyakit ini tidak membuat pengecualian untuk siapa pun dan penularannya cepat," kata Witzel.
Brazil mencatat 204 kematian baru akibat corona pada Selasa (14/4/2020).
Ini merupakan lonjakan yang cukup tinggi dalam satu hari sejak wabah menyerang negara tersebut.
Lebih dari 1.500 orang secara total menjadi korban jiwa corona dari Brasil.
Sementara itu lebih dari 25.000 kasus terkonfirmasi.
Namun angka kesembuhan cukup tinggi di sini, yakni 14.026.
Gubernur-gubernur ini sebenarnya berperan besar dalam memutus penularan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Mereka memerintahkan agar orang tetap di rumah dan menutup sebagian besar tutup.
Sementara itu, Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengkritik sejumlah kebijakan penguncian di tingkat lokal.
Meenurutnya wabah itu tidak begitu mengancam.
Padahal sudah ada beberapa jajaran kabinetnya, atau menteri dan pejabat terdekatnya yang terinfeksi.
Pandemi corona yang disebabkan virus corona baru yakni SARS-CoV-2 telah mewabah di 210 negara di dunia.
Infeksi sudah mencapai 1.998.976, hampir dua juta kasus positif di dunia.
Sementara itu angka mortalitasnya sebesar 126.708 dengan jumlah pasien sembuh 478.931.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)