News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Putuskan Perpanjang Lockdown, Presiden Macron Sebut Prancis Tidak Siap Hadapi Krisis Covid-19

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020).

Presiden berjuang melawan ketidakpercayaan publik setelah sempat mengatakan lockdown tidak diperlukan.

Kemudian, satu bulan lalu, sikapnya berbalik dan segera memberlakukan lockdown.

Pemerintahan Macron juga menghadapi tuduhan telah menghentikan penggunaan masker di tempat umum.

Dikatakan, pemerintahan Macron menyebut penggunan masker kurang melindungi bagi pekerja yang kurang sehat.

Potret kemesraan pasangan beda usia, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan istrinya Brigitte (Grid.ID)

Sekolah akan Dibuka Kembali 11 Mei, tapi Restoran, Hotel, hingga Bioskop Tetap Ditutup

Diberitakan sebelumnya, Prancis seharusnya mengakhiri minggu keempat di bawah lockdown.

Lebih jauh, Macron mengatakan, sekolah-sekolah dan creches akan dibuka kembali pada 11 Mei 2020.

Tetapi, untuk restoran, hotel, kafe, dan bioskop harus tetap ditutup lebih lama.

Bahkan, Macron menambahkan, universitas tidak mungkin melanjutkan kelas atau pengujian apa pun hingga musim panas.

Sementara itu, dalam situatsi tertentu, seperti transportasi umum, Macron menerangkan, penggunaannya bisa menjadi sistematis.

"11 Mei akan menjadi awal dari fase baru. Itu akan progresif dan aturannya dapat disesuaikan dengan hasil kami," paparnya.

Baca: Ilmuwan Prancis Ungkap Virus Corona Mampu Bertahan Lama dari Paparan Suhu Tinggi

Baca: Passage du Gois, Jalan di Prancis yang Hanya Bisa Dilewati saat Air Laut Surut

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini