News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pernyataan Kontroversial Trump: Suntikkan Disinfektan ke Dalam Tubuh dan Sinar UV Basmi Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020

Donald Trump berasumsi bahwa disinfektan tersebut bisa membunuh virus yang menyerang paru-paru tersebut.

"Dengan menyuntikkannya ke dalam tubuh tubuh. Seperti yang Anda lihat virus itu masuk ke paru-paru. Virus itu sangat banyak di paru-paru. Jadi akan menarik untuk memeriksa metode itu," ucap Trump.

"Anda harus menggunakan saran dokter medis. Tapi itu kedengarannya menarik bagi saya," katanya.

Trump yang menyatakan dirinya bukan dokter, tidak menjamin hasil pada percobaan itu.

"Jadi, kita akan lihat. Tapi seluruh konsep tentang sinar ultraviolet, cara disinfektan membunuh virus dalam satu menit, itu cukup kuat," katanya.

Bryan, yang gelar resminya adalah Pejabat Senior yang Melakukan Tugas Sekretaris Bawah untuk Sains dan Teknologi di Departemen Keamanan Dalam Negeri, berbicara tentang studi di laboratorium pemerintah.

Studi tersebut menunjukkan, peningkatan suhu secara bertahap memiliki efek merusak virus.

Tetapi Bryan mengingatkan, meskipun virus bisa mati di atas peralatan taman bermain di musim panas, virus masih bisa hidup pada permukaan yang tidak mendapatkan cahaya langsung atau tidak mendapatkan panas.

Bryan bukanlah seorang ilmuwan.

Namun ia telah bekerja di Departemen Energi dan Pentagon.

Dia memegang gelar Master of Science dalam intelijen strategis dari Joint Military Intelligence College di Washington DC dan Bachelor of Science dalam manajemen sistem logistik dari Colorado Technical University di Colorado Springs, Colorado.

Sebelum "mempromosikan" disinfektan sebagai pengobatan Covid-19, Presiden Trump telah terlebih dahulu menghentikan promosi obat hidroksiklorokuin yang sebelumnya dinilai potensial.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden AS Donald Trump tidak lagi mempromosikan obat hidroksiklorokuin yang kontroversial.

Sebelumnya, Trump mengatakan hidroksiklorokuin berpotensi untuk mengobati Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini