Belum lagi kecintaannya akan minuman keras dan makanan olahan. Selama 17 tahun pemerintahannya, Korut dikenal sebagai produsen terbesar cognac Hennessy Paradis.
Bahkan, Kim senior itu dilaporkan pernah mengirim utusan ke Beijing, China, hanya untuk mengambil produk andalan McDonald's, Big Mac.
Seperti Kim junior, Kim Jong Il pernah beberapa pekan hilang dari publik, dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai kesehatannya. Pada 2007, akhirnya dia muncul.
Tetapi saat itu, badannya nampak lebih kurus dan rambutnya berkurang banyak, dengan sejumlah kalangan menduga dia sakit jantung.
Ketika Kim kedua terserang stroke pada 2008, dokter gabungan dari China dan Perancis didatangkan khusus untuk merawatnya.
Tiga tahun berselang, dia meninggal karena serangan jantung. Meski ada laporan yang berkembang dia wafat sudah lama karena komplikasi seperti diabetes.
Selain dua penyakit itu, dinasti Kim yang memerintah negara komunis tersebut selama lebih dari 60 tahun juga punya penyakit misterius.
Saat kekuasaannya hampir 50 tahun, terdapat foto benjolan sebesar bola tenis yang tumbuh di belakang leher Kim Il Sung dalam kunjungan ke suatu daerah. Benjolan itu secara hati-hati disembunyikan dari awak media, demikian laporan dari Japan Times.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com https://www.kompas.com/global/read/2020/04/26/153335170/keluarga-kim-jong-un-punya-sejarah-sakit-jantung-dan-diabetes?page=all#page2
Kondisi Vegetatif
Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia atau berada dalam kondisi vegetatif.
Menurut Metro.co.uk, kabar ini berasal dari wartawan di negara tersebut.
Sebelumnya, kondisi vegetatif adalah kelainan kesadaran yang dialami pasien kerusakan otak.
Pasien itu dalam kondisi sadar secara parsial namun tidak menunjukkan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya.
Baca: Profil Kim Yo Jong, Dinilai Jadi Pengganti Terkuat Memimpin Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal
Baca: Trending di Twitter Kim Jong Un Meninggal, Ini Kata Pakar Semenanjung Korea