News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Sakit

Penasihat Presiden Korsel: Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Berkurangnya penampilan Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di depan publik sejak awal April ini serta beredarnya spekulasi media, telah menyebabkan berkembangnya desas-desus negatif terkait kondisi kesehatannya.

Sejumlah laporan menyebut Kim Jong Un tengah menjalani masa pemulihan pasca operasi jantung, sementara yang lainnya menyatakan bahwa Kim telah meninggal dunia.

Menanggapi isu ini, Penasihat Kebijakan Luar Negeri senior untuk Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae in, yakni Moon Chung in telah menepis kabar yang menyoroti kesehatan Kim ini.

Ia mengatakan bahwa sejauh yang diketahui Korsel, Kim dalam kondisi baik-baik saja.

"Posisi pemerintah kita tegas, dan (saya memastikan bahwa) Kim Jong un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April lalu, sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi (oleh kami)," kata Chung in, pada hari Minggu kemarin waktu Seoul.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (27/4/2020), rumor mengenai kondisi kesehatan Kim memang mulai beredar sejak pekan lalu, setelah ia melewatkan perayaan publik terkait peringatan ulang tahun kakeknya sekaligus pendiri Korut Kim Il-sung, pada 15 April lalu.

Baca: Kisah Cinta Binaragawan dengan Boneka Seks: Cerita Asmara Diungkap Setahun Lalu, Kini Hendak Menikah

Desas-desus menyebar begitu cepat ke media Barat setelah adanya laporan dari CNN dan sebuah surat kabar online berbahasa Inggris berbasis di Korsel yang didanai oleh National Endowment for Democracy, Daily NK.

Media tersebut melaporkan bahwa Kim Jong Un tengah berada dalam 'kondisi sulit' setelah menjalani operasi jantung.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah menjalin komunikasi dengan Kim di tengah diskusi yang sedang berlangsung terkait program senjata nuklir Korut, mendoakan agar kondisi Kim baik-baik saja.

Ia pun menyebut laporan CNN 'tidak benar' dan hanya berdasar pada 'dokumen lama'.

Pekan lalu, seorang pejabat senior dari kediaman Presiden Korsel mengatakan kepada Chosun Ilbo bahwa Kim 'diyakini' tinggal di luar Pyongyang bersama kerabat dekatnya dan melakukan tugasnya seperti biasa.

Perlu diketahui, pada Sabtu lalu waktu Pyongyang, think tank 38 North yang bermarkas di Washington, AS, telah memposting gambar satelit yang disebut menunjukkan keberadaan 'kereta kepresidenan' Kim diparkir di kawasan resor Wonsan di wilayah Timur Korut, antara 21 April dan 23 April lalu.

Baca: UPDATE - Cara Dapat Diskon Rp 100 Ribu Pelanggan Listrik 900 VA dan 1300 VA dari YCAB

Kompleks Wonsan pun diyakini sebagai kediaman utama Kim di luar Kota Pyongyang.

Sebelumnya, media Korut telah mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu kemarin bahwa Kim telah 'memberikan penghargaan' kepada para pekerja yang ambil bagian dalam pembangunan Kota Samjiyon.

Kemudian pada pekan lalu, Kantor Berita Pusat Korea melaporkan bahwa Kim telah menerima telegram berisi ucapan selamat dari Sekretaris Jenderal Partai Komunis Rusia Gennady Zuganov pada peringatan satu tahun kunjungan 2019 ke Rusia.

Selanjutnya pada 22 April, KCNA mengatakan Kim telah membalas pesan kepada Presiden Suriah Bashar Assad dan mengucapkan terima kasih kepada Assad terkait ucapan selamat yang dikirimkan saat perayaan ulang tahun Kim Il-sung.

Menghilangnya Kim dari hadapan publik bukan merupakan kali pertama, karena pada 2014 silam, ia menghilang selama 40 hari.

Saat itu, media memunculkan rumor yang sama terkait kondisi kesehatannya, sama seperti yang terjadi saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini