Bahkan pemimpin tertinggi Korut itu juga dilaporkan mengirim pembantu pemerintah ke Beijing untuk mengambil Big Mac di McDonald's.
Namun pada suatu waktu Kim Jong Il tiba-tiba menghilang dari publik.
Sama seperti Kim Jong Un saat ini, semua orang langsung berspekulasi terkait kondisi kesehatannya.
Pada 2007, dia kembali di muka publik dengan badan yang kurus dan rambut yang lebih sedikit.
Desas-desus yang muncul menyimpulkan bahwa ayah Kim Jong Un ini menderita serangan jantung.
Ketika Kim Jong Il menderita stroke pada tahun 2008, dokter China dan Prancis membantu mengobatinya, menurut laporan media Korea Selatan saat itu.
Tiga tahun kemudian, dia dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Tetapi ada rumor yang beredar bahwa Kim Jong Il sebenarnya meninggal lebih awal karena komplikasi dengan diabetes.
Sebenarnya, sejarah keluarga Kim yang dianggap tuhan oleh warga Korea Utara ini masih banyak dan misterius.
Seperti dikabarkan bahwa selama 50 tahun berkuasa, Kim Il Sung memiliki benjolan sebesar bola tenis di tengkuknya.
Bersama kondisi itu, dia dikatakan masih melakukan banyak perjalanan ke luar negeri.
Menurut Japan Times, kondisi sakit seorang penguasa Korea Utara sangat ditutupi oleh rezim komunis itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)