Oleh karena itu dia membutuhkan pembedahan di kakinya tersebut.
Kim Jong Un naik menjadi pria nomor satu di Korea Utara setelah ayahnya, Kim Jong Il meninggal dunia karena serangan jantung di usia 70 tahun.
Sementara itu Kim Jong Il mengambil alih kekuasaan pada 1994 silam setelah ayahnya meninggal karena serangan jatung juga.
Kim Il Sung yang merupakan kakek Kim Jong Un sekaligus pendiri Korea Utara menghembuskan nafas di usia 82 tahun di Pyongyang.
Ayah Kim Jong Un menderita diabetes dan kebiasaan yang sama dengan putranya yakni perokok aktif.
Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal, Gaya Hidup: Miliki Kendaraan Lapis Baja hingga Mengimpor Kaviar
Baca: Selain Kim Jong Un, Kim Yo Jong Dinilai Lebih Kejam Juga dari Kakeknya Jika Jadi Pimpinan
Seorang ahli biologi, Kim Hyeongsoo pada pernyataannya di konferensi HAM beberapa tahun lalu mengungkap seberapa tergila-gilanya Kim Jong Il pada rokok.
Menurutnya, Kim Jong Il pernah menugaskan para ilmuwan Korea Utara untuk memperbanyak rokok favoritnya, Rothman.
Sementara tembakau yang menjadi bahan utama rokok itu didatangkan dari Afrika.
Itu dia lakukan ketika ratusan ribu warga Korea Utara meninggal karena kelaparan pada 1990 silam.
Kim Hyeongsoo mencatat bahwa Kim Jong Il mengirim lusinan ilmuwan untuk membuat afrodisiak untuk dirinya sendiri.
Diketahui afrodisiak adalah zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual.
Saat itu, ayah Kim Jong Un ini memiliki sejumlah selir muda.
Kim Jong Il juga merupakan pecandu alkohol dan gemar makan makanan olahan.
Selama 17 tahun Kim Jong II berkuasa, Korea Utara sering kali menjadi pembeli minuman keras, Hennessy Paradis cognac terbesar di dunia.