"Pemimpin Tertinggi Kita Yang Terkasih, Kim Jong Un meninggal dunia saat kunjungan di tempat."
Video itu mengklaim bahwa Kim Jong Un meninggal selama kunjungan lapangan pada Sabtu (25/4/2020) pukul 12.30 pagi waktu Korea Utara.
Sementara saudara perempuannya, Kim Yo Jong yang merupakan wakil direktur pertama Departemen Propaganda dan Departemen Agitasi Korea Utara, akan menjadi penerusnya.
Video itu juga memasukkan adegan-adegan dari upacara yang memperingati kematian Kim Jong Il beberapa tahun silam.
Bersamanya ada sebuah gambar artikel bertajuk 'Rakyat Korea' yang diterbitkan koran Korea Utara yang berbasis di Jepang.
Sumber-sumber melaporkan bahwa video itu, meskipun tidak diketahui keasliannya menyebar dengan cepat di Korea Utara.
Pihak berwenang dengan cepat bergerak mengidentifikasi pembuat video atau penyebarnya karena mereka pikir itu bisa menyebabkan masalah sosial.
"Kementerian Keamanan Negara dan kantor polisi setempat terus mengawasi orang-orang yang membuat panggilan internasional dan pesan teks," tambah sumber itu.
Sementara itu sumber lainnya menilai warga kebingungan dengan adanya video itu.
"Video ini membingungkan warga biasa maupun anggota partai dan pejabat lainnya ketika mereka pertama kali melihatnya," kata satu sumber kepada Daily NK.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)