TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un baru saja muncul di depan umum menurut laporan media pemerintah Korea Utara.
Kantor berita KCNA melaporkan bahwa Kim mendatangi pembukaan pabrik pupuk untuk memotong pita dan meresmikannya.
Media itu juga bercerita orang-orang di pabrik yang bersorak gembira karena Kim akhirnya muncul.
Peristiwa ini terjadi setelah 20 hari Kim dilaporkan menghilang, tepatnya pada Jumat (1/5/2020) sebagaimana dikutip dari BBC.
Baca: Kemunculan Perdana Kim Jong Un setelah Menghilang Mendapat Tanggapan Pengamat
Baca: Sempat Diisukan Meninggal, Kim Jong Un Akhirnya Muncul dalam Pembukaan Pabrik Pupuk
Penampilan ini sekaligus menjadi yang pertama sejak Kim memimpin rapat pemerintah pada 12 April silam.
Ketidakhadirannya dalam acara peringatan kelahiran Kim Il Sung, kakek dan pendiri Korea Utara memunculkan berbagai spekulasi kesehatan Kim Jong Un.
Kendati demikian, laporan terbaru dari media Korea Utara ini tidak bisa diverifikasi secara independen.
Namun KCNA merilis sebuah foto Kim sedang memotong pita yang menurut media itu adalah momen kemunculan Kim pada Jumat lalu.
Ditanya tentang kemunculan Kim, Presiden AS Donald Trump enggan berkomentar.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim didampingi oleh beberapa pejabat senior Korea Utara.
Di antaranya termasuk adiknya, Kim Yo Jong yang juga santer dikabarkan akan menjabat pemimpin baru bila kakaknya meninggal.
Diktator Korea Utara itu memotong pita di sebuah upacara di pabrik yang berada di sebuah wilayah utara Pyongyang.
Orang -orang yang menghadiri acara itu berteriak 'Hore' dan memuji Kim.
"Hore untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran," jelas kabar KCNA.
Kim dikabarkan merasa puas dengan sistem produksi pabrik dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia dan produksi pangan negara.
Rangkaian Rumor Kesehatan Kim Jong Un
Rumor kesehatan Kim berawal dari ketidakhadirannya dalam acara kelahiran kakeknya, Kim Il Sung pada 15 April silam.
Kemudian Daily NK mengklaim Kim menjalani operasi jantung pada 12 April.
Ini adalah media pertama yang membahas kondisi kesehatan Kim pada April lalu.
Setelah itu laporan media internasional latah memberitakannya hingga trending di media sosial.
Intelijen AS berusaha keras mencari tahu kabar sebenarnya kondisi Kim Jong Un.
Wartawan dari China, Shijian Xingzou mengklaim, Kim sudah meninggal dunia.
Kabar itu dia dapatkan dari seorang sumber terpercaya.
Xingzou mengungkapnya di akun media sosial Weibo, yang memiliki 15 juta pengikut.
Xingzou juga diketahui merupakan keponakan salah satu kementerian luar negeri di China.
Sementara itu media Jepang, Shukan Gendai mengklaim, Kim mencengkeram dadanya dan jatuh pingsan.
Seorang anggota rombongannya memberikan CPR dan melarikannya ke rumah sakit.
Namun, diktator itu sakit parah karena prosedur operasi yang tertunda atau gagal, berdasarkan kabar itu.
Laporan lain berasal Beijing mengatakan, ada kesalahan yang terjadi selama operasi jantung karena ahli bedah gemetar ketakutan.
Kim terakhir terlihat pada 11 April, di pertemuan Partai Buruh untuk membahas Covid-19.
Rumor lain mengatakan, Kim Jong Un tinggal di mansion mewahnya di Wonsan karena penasihatnya terjangkit Covid-19.
Sebuah gambar satelit yang dirilis pengamat Korea Utara memperlihatkan kereta lapis baja pribadi Kim terparkir di sebelah mansion itu.
Penasihat keamanan nasional AS, Robert O'Brien pada Rabu lalu mengatakan, pemerintahan Trump sedang memantau dengan intens perihal kesehatan Kim.
Di lain pihak, Korea Selatan melaporkan tidak ada hal yang mencurigakan dari negara tetangganya itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)