TRIBUNNEWS.COM - Sekira 19 pelaut tewas dan 15 lainnya luka-luka setelah rudal Iran tak sengaja menyerang kapal mereka sendiri.
Diketahui, rudal tersebut ditembakkan saat latihan di Teluk Oman dan mengenai kapal pendukung di dekat sasarannya.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, Senin (11/5/2020), berdasar pernyataan situs web militer, kecelakaan tembakan terjadi di dekat pelabuhan Jask, Minggu (10/5/2020).
Lokasi tersebut berada sekitar 1.270 km (790 mil) tenggara Teheran di Teluk Oman.
"Pada Minggu sore, selama latihan dengan sejumlah kapal angkatan laut di perairan Jask dan Chabahar, kapal pendukung lampu Konarak mengalami kecelakaan," kata pernyataan tersebut.
Lebih jauh, rudal menghantam Konarak, sebuah kapal pendukung kelas Hendijan, yang mengambil bagian dalam manuver.
Baca: Iran Buka Sementara Seluruh Masjid saat Kasus Virus Corona Belum Mereda
Baca: Teheran Siap Bertukar Tahanan dengan AS, Juru Bicara Pemerintah Iran: Tanpa Prasyarat
Televisi pemerintah mengatakan, Konarak telah menempatkan target di dalam air untuk menembaki kapal-kapal lain ketika ditabrak.
"Fregat kelas Moudge Iran, Jamaran, secara tidak sengaja menabrak kapal Konarak dengan rudal selama latihan," lapor kantor berita semi-resmi Iran Tasnim.
Kecerobohan dalam Latihan Timbulkan Pertanyaan Baru
Lebih jauh, kecerobohan dalam latihan itu menimbulkan pertanyaan baru tentang kesiapan angkatan bersenjata Iran di tengah meningkatnya ketegangan Iran dengan AS.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah mereka secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina di dekat Teheran dan menewaskan 176 penumpang.
Secara terpisah, media Iran mengatakan, Konarak telah dirombak pada 2018 dan mampu meluncurkan rudal laut.
Sebagaimana diketahui, kapal buatan Belanda dengan ukuran 47 meter (155 kaki) telah beroperasi sejak tahun 1988.
Namun tidak ada yang memberikan rincian lebih lengkap dalam waktu dekat.