TRIBUNNEWS.COM - Dua bendungan di Michigan, AS rusak hingga sebabkan banjir di sekitarnya pada Selasa (19/5/2020) kemarin.
Alhasil ribuan rumah terendam sehingga sebanyak 10.000 orang dievakuasi ke tempat yang aman.
Dikutip dari NBC News, dua bendungan itu rusak setelah berhari-hari diterpa curah hujan yang deras.
Baca: Sistem Baru EMS Jepang dan AS Akan Dapat Mendeteksi Awal Terorisme
Baca: Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp 14.710 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank Besar Indonesia
Menurut Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, pusat kota di Midland bisa terendam air hampir sembilan kaki tingginya.
Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan alarm bahaya banjir bandang di sepanjang Sungai Tittabawassee.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi resiko kenaikan air setelah kerusakan pada Bendungan Edenville di Midland County.
Dimana jaraknya hanya sekitar 140 mil di utara Detroit dan Bendungan Sanford, hilir dari Edenville.
"Banjir bandang yang sangat berbahaya sedang berlangsung di sepanjang Sungai Tittabawassee di Midland karena kegagalan bendungan bencana di bendungan Edenville dan Sanford," kata dinas cuaca pada situs resminya.
Pihak dinas cuaca menghimbau agar orang-orang yang berada di sekitar sungai haris segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
Selain itu, warga diminta bersiap dengan evakuasi lanjutan serta dilarang berjalan ke arah jalan raya yang terkena banjir.
"Banjir ini akan berlanjut sepanjang sungai di wilayah Midland, dan mungkin meluas ke wilayah Saginaw di mana Flash Flood Watch juga berlaku," tambah pernyataan itu.
Sementara itu, gubernur memprediksi bahwa pusat kota akan turut terendam air bah.
"Dalam 15 hingga 15 jam ke depan, pusat kota Midland bisa berada di bawah sekitar 9 kaki air."
"Kami mengantisipasi ketinggian air bersejarah," kata gubernur.
Pada Selasa pagi dini hari waktu Michigan, kekhawatiran akan ancaman air bah membuat para relawan untuk berkeliling ke rumah penduduk.
Mereka berusaha memperingatkan warga yang tinggal di dekat Bendungan Edenville karena permukaan air terus naik.
Setelah evakuasi warga mulai kembali ke rumahnya, namun tidak lama kemudian mereka diminta untuk pergi lagi setelah bendungan rusak.
Juru bicara Midland County, Selina Tisdale menyebutkan kota-kota yang dievakuasi antara lain Kota Edenville, Sanford dan bagian-bagian kota Midland yang berpenduduk 42.000 orang.
"Orang-orang berkomunikasi dengan baik dan saling menjaga dan orang yang mereka cintai," kata Tisdale.
"Kami patah hati bagi mereka yang memiliki banyak kerusakan rumah dan properti," tambahnya.
Masih di hari yang sama, Gubernur Whitmer menyatakan keadaan darurat untuk daerah Midland dan mendesak warga yang terancam banjir untuk mengosongkan area tersebut.
Dia mengatakan tempat evakuasi telah dibuka di seluruh wilayah dan tersedia untuk penduduk yang membutuhkan tempat.
"Ini tidak seperti apa pun yang kita lihat di Midland County," katanya.
"Jika Anda memiliki anggota keluarga atau orang yang dicintai yang tinggal di bagian lain negara bagian, pergilah ke sana sekarang," tambahnya.
Baca: Awal Pekan, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 14.850 per Dolar AS
Baca: Ladeni Provokasi China, Kapal Induk Amerika Akan Berpatroli Lagi di LCS
Evakuasi di Michigan mengikuti berhari-hari hujan lebat di beberapa bagian Midwest yang juga membawa banjir ke Chicago dan bagian lain dari Illinois, Ohio dan negara-negara bagian lainnya.
Bendungan Edenville merupakan penahan air dari Danau Wixom.
Kini pemerintah juga mengawasi Bendungan Sanford di selatan Edenville.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)