Pada waktu itu, hilangnya Yin telah menggegerkan negara.
Pencarian yang panjang mengenai anak-anak yang hilang telah dilakukan.
Kampanye pencarian itu telah membantu 29 keluarga lain menemukan kembali anak-anak mereka yang hilang.
"Harapan lah yang memotivasi saya," kata ibu Yin dalam sebuah wawancara pada awal 2020.
"Saya percaya bahwa suatu hari nanti, saya akan menemukan putra saya," imbuh Jingzhi.
Reuni Keluarga
Setelah lebih dari tiga dekade, harapan terbesar orang tua Yin datang pada akhir April.
Polisi menerima informasi tentang seorang bocah laki-laki dari Xi'an yang telah dijual kepada sebuah keluarga sejuah 600 kilometer.
Menurut media pemerintah China, Xinhua, bocah itu dijual dengan harga 6.000 Yuan.
Lantas, pihak berwenang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi anak tersebut.
Mereka menggunakan foto balita Yin untuk mendeteksi kemungkinan wajah Yin ketika dewasa.
Perkiraan wajah Yin dewasa dibandingkan dengan pria yang ada di database nasional.
Sebuah tes DNA pun mengkonfirmasi identitas Yin pada 10 Mei 2020.
Tepat pada Hari Ibu di China, polisi memberitahu ibu Yin bahwa putranya telah ditemukan.