Pasalnya, dalam unggahan tersebut dia memperlihatkan foto yang tampak seperti upaya melukai diri sendiri.
Begitu juga dengan keterangan unggahan foto tersebut, tampak seperti menderita beban karena cyberbullying.
"Hampir 100 pendapat terang-terangan setiap hari. Saya tak bisa menyangkal saya terluka. Saya mati."
"Terima kasih telah memberi saya ibu. Hidup di mana saya ingin dicintai. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya. Saya menyukainya."
"Saya lemah, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Itu adalah kehidupan di mana saya ingin dicintai. Terima kasih semuanya, saya mencintai kalian. Sampai jumpa," tulis dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Meninggal, Diduga Bunuh Diri
Sempat Main di Reality Show Netflix
Beberapa jam sebelum meninggal, dilaporkan bahwa Hana Kimura meninggalkan foto serta pesan terakhirnya di akun Instagram @hanadayo0903.
Hana Kimura terakhir kali mengunggah foto di akun media sosialnya ketika sedang berpose bersama kucing kesayangannya pada Sabtu kemarin.
Sejak ikut bermain dalam reality show berjudul Terrace House Tokyo 2019-2020 yang diputar di Netflix, Hana Kimura semakin populer.
Seiring dengan popularitasnya itu, banyak komentar miring warganet diterima Hana Kimura.
Diduga, Hana Kimura mengakhiri hidupnya karena komentar miring dan serangan warganet di dunia maya.
Hana Kimura disebutkan mengakhiri hidupnya setelah merasa tidak kuat melihat banyaknya komentar warganet bernada bully.
Sebelum meninggal dunia, Hana Kimura sempat menunjukkan depresinya dan keinginan untuk mengakhiri hidup.