News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tantang Klaim China di LCS, Amerika Kirim Kapal Perusak Bersenjata Rudal Tomahawk

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal perusak milik Angkatan Laut AS.

Melansir Channelnewsasia.com, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Jumat (29/5), menyebutkan, Beijing juga telah mengirim perwakilan ke AS, Inggris, Kanada, dan Australia sebagai tanggapan terhadap pernyataan bersama negara-negara itu.

Baca: Visa Pascasarjana Asal China Rencananya Mau Dibatalkan, AS Khawatir Ada Mata-mata

Keempat negara tersebut mengkritik China menyusul pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong oleh Parlemen Tiongkok pada Kamis (28/5).

"Hong Kong telah berkembang sebagai benteng kebebasan," kata keempat negara itu, Kamis (28/5), seperti dikutip Channelnewsasia.com. "Keprihatinan mendalam atas keputusan Beijing untuk memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong".

Baca: Amerika Serikat Dakwa 28 Warga Korea Utara dan 5 Warga China atas Kasus Pencucian Uang

Mereka menyatakan, UU Keamanan Nasional akan "membatasi kebebasan rakyat Hong Kong, dan dengan melakukan itu, secara dramatis mengikis otonomi Hong Kong dan sistem yang membuatnya sangat makmur".

"Kami juga sangat prihatin, tindakan ini akan memperburuk perpecahan mendalam yang ada di masyarakat Hong Kong," sebut AS, Inggris, Kanada, dan Australia dalam pernyataan bersama.

UU Keamanan Nasional akan menghukum pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme, dan tindakan yang membahayakan keamanan nasional, serta memungkinkan lembaga keamanan China beroperasi secara terbuka di Hong Kong.

Pemungutan suara di Parlemen Cina atas UU Keamanan Nasional berlangsung hanya beberapa jam setelah Washington mencabut status khusus yang AS berikan kepada Hong Kong, membuka jalan bagi wilayah tersebut untuk kehilangan hak perdagangan dan ekonominya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, status itu telah dicabut lantaran China tidak lagi menghormati perjanjian penyerahan Hong Kong dengan Inggris untuk memungkinkan pusat keuangan itu memiliki otonomi yang tinggi.

Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Peringatan, China ambil tindakan balasan jika AS terus campuri urusan Beijing

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini