News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Pesan Adik George Floyd untuk Pengunjuk Rasa di Amerika Serikat: Jangan Hancurkan Kota Anda!

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York.

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan terus menjalar ke hampir seluruh kota di Amerika Serikat.

Kerusuhan tersebut buntut dari kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang tewas akibat diinjak lehernya oleh polisi Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Di tengah-tengah aksi protes yang berujung kerusuhan di Amerika Serikat, adik George Floyd memohon kepada para demonstran untuk tidak menghancurkan kota mereka.

"Kadang-kadang saya marah, saya juga ingin memundurkan kepala," kata adik George Floyd, Terrence Floyd, kepada ABC News.

Baca: Penasihat Barack Obama Tuding Rusia Jadi Dalang Kerusuhan di AS Pasca Kematian George Floyd

Baca: Demonstrasi Kematian George Floyd di AS Merembet ke Eropa

"Aku ingin menjadi gila. Tapi aku di sini. Kakakku bukan tentang itu. Kakakku adalah tentang perdamaian."

"Anda akan mendengar banyak orang mengatakan dia adalah raksasa yang lembut," lanjutnya.

Untuk diketahui, polisi yang menginjak leher George Floyd, Derek Chauvin, telah dipecat pada 25 Mei lalu dan memicu kemarahan di hampir seluruh Amerika Serikat.

Derek Chauvin telah didakwa pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Tiga petugas lain yang terlibat dalam penahanan Floyd juga dipecat, tetapi belum ditangkap atau didakwa.

Penampilan pertama Chauvin di pengadilan yang telah dijadwalkan untuk Senin (1/6/2020), telah ditunda hingga 8 Juni, menurut WSB-TV.

Catatan pengadilan tidak menyebutkan alasan spesifik untuk penundaan satu minggu itu.

"Jangan hancurkan kotamu, semua ini tidak perlu karena jika keluarga dan darahnya sendiri tidak melakukannya, lalu mengapa kamu melakukan?" tegas Terrence Floyd.

Baca: Pengacara Sebut Kematian George Floyd Pembunuhan Berencana

Baca: Ditemukan Penjarahan Terorganisir dalam Demonstrasi Kematian George Floyd

"Jika keluarga dan darahnya sendiri berusaha untuk menghadapinya dan bersikap positif tentang hal itu, dan menempuh rute lain untuk mencari keadilan, lalu mengapa Anda di sini menghancurkan komunitas Anda?" lanjut dia.

"Karena ketika kamu sudah selesai dan berbalik dan ingin pergi membeli sesuatu, kamu sudah menghancurkannya. Jadi sekarang Anda mengacaukan pengaturan hidup Anda sendiri. Jadi santai saja. Keadilan akan dilayani," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini