News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pusat Perbelanjaan Mewah di AS Ditutup Kawat Berduri, Cegah Penjarahan Buntut Tewasnya George Floyd

Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang laki-laki dan seekor anjing di Saks Fifth Avenue today.

TRIBUNNEWS.COM - Tempat perbelanjaan mewah di Amerika Serikat atau Saks Fifth Avenue tampak ditutup dengan papan serta kawat berduri.

Dilansir dari New York Post, hal tersebut terpaksan dilakukan lantaran untuk mencegah penjarahan semakin membabi buta yang terjadi saat-saat ini.

Diketahui penjarahan terjadi bersamaan dengan aksi massa yang menuntut keadilan atas tewasnya seorang pria bernama George Floyd.

Sementara itu para pemilik toko mewah di Saks Fifth Avenue juga menyewa penjaga keamanan swasta dengan anjing-anjing terlatih khusus untuk melindungi tempat itu.

Terlebih setelah penjarahan di toko brand Macy yang ikonis, lokasi Herald Square, pada Senin malam.

Sejak Selasa (2/6/2020) para pekerja mulai membentengi toko-toko mewah tersebut.

Demonstran menjarah toko-toko saat terjadi aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Santa Monica, California, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Agustin Paullier (AFP/Agustin Paullier)

Tampak juga di depan toko anjing-anjing penjaga,termasuk German shepherds, Belgian Malinois dan Pit bull. 

Bersama dengan penjaga yang akan menggunakannya untuk berpatroli di luar toko dalam upaya untuk mencegah penjarah di tengah protes yang sedang berlangsung. 

"Insya Allah, saya harap mereka (penjarah) tidak muncul," kata seorang penjaga.

Selain pagar berduri dan penjaga, Saks Fifth Avenue juga dilengkapi dengan empat lampu sorot besar, menghabiskan total biaya lebih dari $ 16.000.

Baca Selengkapnya >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini