News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Rusuh di AS: Lebih dari 10.000 Orang Ditangkap saat Protes Pembunuhan George Floyd

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald

Meghan Markle, Duchess of Sussex Inggris  dan istri cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry, angkat bicara terkait peristiwa George Floyd.

Masih dikutip dari Al Jazeera, Meghan Markle mengatakan, menyesalkan anak-anak harus tumbuh di dunia di mana rasisme masih ada.

Dan peristiwa terkini di Amerika Serikat, kata Meghan Markle, begitu menghancurkan.

"Saya tahu, Anda tahu bahwa kehidupan hitam itu penting," kata Meghan dalam sebuah video yang direkamnya untuk siswa yang lulus dari sekolah lamanya di Los Angeles yang ditayangkan pada hari Rabu.

"Selama beberapa minggu terakhir saya telah berencana untuk mengatakan beberapa kata untuk kelulusan Anda dan seperti yang kita semua lihat selama seminggu terakhir apa yang terjadi di negara kita, dan di negara bagian kita dan di kota asal kami," kata Meghan, yang ibunya adalah orang Afrika-Amerika dan ayahnya berkulit putih.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini