Dia mengaku mengunci anaknya itu pada Senin siang, dengan awalnya korban dimasukkan ke dalam koper berukuran 15,6 kali 23,6 inchi.
Namun, korban kemudian dipindahkan ke tempat yang berukuran lebih kecil, yakni 17,3 kali 23,6 inchi, karena koper dirasa masih terlalu luas.
Saat kejadian, dua saudara tiri bocah sembilan tahun itu sedang berada di rumah, dengan ayahnya dilaporkan tengah bekerja.
Baca: Soal Tambahan Kuota Haji, Menag: Itu Bukan Kewenangan Pemerintah Saudi, Tapi Kewenangan OKI
Jaksa menyatakan, berdasr CCTV mereka melihat ibu tiri berjalan dengan tenang keluar dari apartemen pukul 13.00, dan baru kembali tiga jam kemudian.
Ini bukan kali pertama penegak hukum berurusan dengan penyiksaan anak.
Mereka mengalaminya pada 5 Mei, atau "hari Anak" di Korea Selatan.
Saat itu, ada orangtua yang memeriksakan anaknya ke rumah sakit.
Namun, staf melihat pungung anak itu ternyata ada tanda lebam.
Mereka pun menghubungi polisi, di mana setelah diinterogasi si ibu tiri mengakui dia sengaja memukul karena tak mau mendengarkannya.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocah 9 Tahun Tewas Dikunci Dalam Koper, Ibu Tiri Ini Ditangkap