News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Dianggap Melambangkan Genosida, Patung Christopher Columbus di Virginia Dibakar dan Dibuang ke Danau

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dianggap Melambangkan Genosida, Patung Christopher Columbus di Virginia Dibakar dan Dibuang ke Danau

Baca: Fakta Unik Venezuela, Negara yang Disebut Surga di Bumi oleh Christopher Columbus

Baca: Viral Pidato Perempuan Papua Saat Demo Kematian George Floyd di Amerika Serikat, Teteskan Air Mata

Presiden Amerika Serikat saat itu, Benjamin Harrison pernah menyatakan Columbus Day sebagai perayaan nasional.

Perayaan itu adalah bentuk untuk menenangkan warga Italia-Amerika yang kesal tentang kelompok pemusnah massal 11 imigran Italia di New Orleans, Louisiana.

12 Oktober kemudian menjadi hari libur nasional Hari Columbus (Columbus Day) pada tahun 1934.

Namun sejak tahun 1989, hampir 140 kota dan 10 negara bagian AS telah mulai merayakan tanggal tersebut sebagai Hari Masyarakat Adat untuk memperingati penduduk asli Amerika, sejarah dan budaya mereka dan bukan untuk memperingati penjelajah pedagang budak asli Amerika.

Dalam kolom Washington Post 2015, Kris Lane, profesor sejarah kolonial Amerika Latin di Universitas Tulane, menyebut Colombus sebagai "tirani yang ditandai dengan kekejaman."

Kris Lane menulis bahwa Columbus mencoba meraih keuntungan dengan memperbudak dan menjual penduduk asli yang diculik dari pantai Karibia.

Sejarawan itu juga mengatakan Columbus mengirim hampir 1.500 penduduk pulau yang diperbudak untuk dijual di pasar budak Eropa.

Columbus juga disebut memaksa masyarakat adat lainnya untuk bekerja di tambang emas.

Di tambang itu, banyak dari para budak yang mati karena kekurangan gizi, terlalu banyak pekerjaan dan penyakit.

Penghancuran patung Columbus ini mengikuti penggulingan patung pedagang budak Edward Colston di Inggris.

Patung Edward Colston si 'Pedagang Budak' di Inggris (Twitter @SamuelLiddell)

Selama akhir pekan, para demonstran di Bristol merobohkan patung Edward Colston dan melemparkannya ke pelabuhan tempat Colston biasa menyimpan kapal-kapal budaknya.

Pada 7 Juni, orang-orang di Richmond juga menjatuhkan patung Konfederasi Jenderal Williams Carter Wickham di Monroe Park.

The Richmond Times-Dispatch melaporkan bahwa seseorang mengencingi patung itu setelah patung itu diruntuhkan dan dicat dengan semprotan "Black Lives Matter" pada alasnya.

Sejauh ini belum ada yang ditangkap karena menjatuhkan salah satu patung.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini