Diberitakan World of Buzz, sebuah program televisi Jepang membantu Reiki dan sang ayah agar bisa menikmati masakan terakhir ibunya.
Baca: Wafat Sebelum Punya Menantu Baru, Ibunda Qory Sandioriva Diam-diam Siapkan Pernikahan Putrinya
Baca: Cerita EO yang Beri Paket Pernikahan Gratis untuk Mbah Gambreng, Alasannya Bikin Terenyuh
Melalui program tersebut, seorang profesor biologi memeriksa kandungan bubur daging babi beku itu.
Dari pemeriksaan, ternyata makanan itu sudah memiliki beberapa tanda adhesi mikroba.
Meski begitu, masih ada kemungkinan agar bubur daging babi itu bisa aman dikonsumsi.
Baca: Ternyata Begini Cara Mudah Membuat Bubur Sumsum Tidak Menggumpal dan Tidak Berminyak
Baca: Burung Inko Kini Viral di Jepang, Pandai Menyanyikan Lagu Musisi Terkenal
Dengan pengolahan yang tepat pada suhu lebih dari 100 derajat Celcius, kerinduan Reiki dan sang ayah terhadap masakan itu bisa terwujud.
Dibantu oleh koki andal, makanan beku itu dicarikan terlebih dahulu.
Setelah cair ditambahkanlah jahe dan bawang untuk mengembalikan cita rasa bubur.
Bubur siap disantap, saat mencicipinya Reiki dan ayahnya menangis.
"Enak, rasanya bear-benar seperti ibu yang memasaknya," ujar Reiki.
Sambil menangis, sang ayah hanya bisa berkata,"Setelah 5 tahun.."
Baca: 20 Persen Restoran di Jepang Diprediksi Bangkrut
Baca: Kasus Langka Pembunuhan Pemagang Vietnam oleh Temannya, Jaksa Ajukan Kasasi ke MA Jepang
(Tribunnews.com/Bunga)