News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Mengerikan, Detik-detik Mantan Calon Pejabat di AS Menembak Demonstran yang Menyerangnya

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik saat Steven Baca, mantan calon pejabat di Albuqerque, New Mexico, AS, menembak Scott Williams, seorang pendemo yang menyerangnya saat aksi unjuk rasa, Senin (15/6/2020) waktu setempat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang diberi note 'Warning: Disturbing Content (Peringatan: Konten Mengganggu)' memperlihatkan detik-detik seorang pendemo ditembak oleh seseorang.

Sang penembak diketahui adalah seorang mantan calon pejabat anggota Dewan Kota Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat.

Video mengerikan ini menunjukkan saat Steven Baca (31), mantan calon pejabat itu, mengeluarkan senjata dan menembakkan empat tembakan ke arah pria yang menyerangnya.

Sang pendemo yang membawa skateboard secara tiba-tiba menyerang Baca.

Pendemo yang diketahui bernama Scott Wiliams adalah warga yang ikut aksi demonstrasi ingin merobohkan patung conquistador di New Mexico.

Dalam rekaman video yang diperoleh secara eksklusif oleh DailyMail.com, mantan kandidat dewan kota Albuquerque Steven Baca terlihat diduga menembak empat tembakan ke demonstran Scott Williams dalam perkelahian liar pada Senin (15/6/2020) waktu setempat.

Polisi Albuquerque lalu menangkap Baca tak lama setelah kejadian dan mendakwanya dengan tuduhan menembak Williams.

Baca: Demonstrasi di Amerika Serikat Belum Reda, Seorang Polisi Kembali Tembak Pria Berkulit Hitam Lagi

Baca: Petugas Angkut Sisa Patung Christopher Columbus Pasca-Perusakan oleh Massa Demonstrasi George Floyd

Seorang demonstran mendekati Scott Williams yang terbaring usai ditembak oleh Steven Baca dalam sebuah aksi demonstrasi di Albuquerque, New Mecixo, AS, Senin (15/6/2020) waktu setempat.

Williams telah berupaya menghancurkan patung 'La Jornada', yang menggambarkan gubernur kolonial Spanyol abad ke-16 yang terkenal karena membantai penduduk asli, ketika perkelahian meletus.

BACA SELENGKAPNYA --->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini