TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara India dan China kerap kali berakhir rumit.
Dikutip dari CNN, ketidakakuran China dan India berawal sejak Inggris menjajah India.
Konflik perdagangan antara keduanya memicu perang Inggris dengan Kekaisaran Qing yang berakhir dengan penghinaan bagi China.
Hubungan tidak baik antara India dan China terus berlanjut dan diuji dengan sengketa Tibet, Pakistan, dan perbatasan Himalaya.
Baca: Soal Laut China Selatan, Prabowo Ajak Negara ASEAN Untuk Jaga Kawasan Agar Tidak Jadi Medan Perang
Baca: Coba Kurangi Ketegangan di Perbatasan, China dan India Lakukan Perundingan Melalui Telepon
Minggu ini peperangan pecah di perbatasan India-China hingga menewaskan 20 tentara India, termasuk kolonel.
Kedua pasukan bertempur di Lembah Galwan di Ladakh.
Insiden ini merupakan eskalasi paling serius yang terjadi di perbatasan Indo-China dalam lima dekade.
India telah merilis pernyataan bahwa Angkatan Darat India berkomitmen kuat untuk melindungi integritas wilayah dan kedaulatan bangsa.
Namun sebenarnya kekuatan militer mana yang lebih unggul?
Menurut globalfirepower.com, India memiliki lebih banyak sumber daya manusia dengan 3.544.000 personel militer.
Sementara China memiliki 2.693.000 personil militer, sebagaimana dilaporkan India Times.
Baca: India-China Diambang Perang, India Kirim Kapal Perang dan Pesawat Tempur ke Perbatasan China
Baca: Timnas Indonesia Satu Grup Jepang, China, dan Arab Saudi di Grup Neraka Piala Asia U-16 2020
Sayangnya untuk kekuatan angkatan udara, kali ini China memimpin.
Data terakhir mencatat China memiliki 3.210 kekuatan angkatan udara dibanding India hanya 2.123.
Berbanding terbalik dengan angkata udara, India ternyata memiliki tank untuk angkatan darat lebih banyak dari China.