Terkadang, mammatus dapat terbentuk pada tipe awan lain yang tidak menghasilkan hujan, meskipun ini jarang terjadi.
Baca: Mengenal Fenomena Matahari Tengah Malam yang Kerap Terjadi di Negara-negara Skandinavia
Baca: Wilayah yang Dapat Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Cincin, 21 Juni 2020, Berikut Penjelasannya
Selain itu, dilansir earthsky.org, awan mammatus diasosiasikan dengan cuaca buruk atau pertanda datangnya badai petir.
Memang benar, awan mammatus bisa muncul sebelum atau setelah badai.
Namun, awan mammatus tidak turun ke bawah dan membentuk tornado.
Sebagian besar awan terbentuk oleh udara yang naik.
Meskipun awan mamutus memiliki aspek berbahaya, tetapi itu berjalan beriringan dengan keindahannya yang luar biasa.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)