News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Meski Kasus Corona Naik, Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020: Jumlah Jemaah Dibatasi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, 11/7/2019.

Bahkan, jumlah infeksi virus corona di Arab Saudi meningkat selama beberapa minggu terakhir.

Hal itu setelah relaksasi gerakan dan pembatasan perjalanan pada 28 Mei diberlakukan.

Hingga Selasa (23/6/2020), Arab Saudi telah mencatat 161.005 kasus Covid-19.

Dengan total 1.307 kematian, Arab Saudi menjadi tertinggi di antara kawasan negara Teluk. 

Indonesia dukung langkah Arab Saudi

Pemerintah Indonesia mengapresiasi langkah Pemerintah Saudi ini.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, langkah tersebut menunjukkan upaya Pemerintah Saudi untuk mengedepankan keselamatan jemaah di tengah pandemi Covid-19.

"Atas nama pemerintah, saya selaku Menteri Agama mengapresiasi keputusan Saudi yang mengedepankan keselamatan jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriah atau 2020 Masehi," kata Fachrul, dikutip dari Kompas.com.

Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), saat diwawancarai awak media, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/3/2020) (Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)

Menurut Fachrul, keselamatan jemaah patut diutamakan.

Terlebih lagi, agama mengajarkan, mencegah kerusakan harus dikedepankan dari meraih kemanfaatan.

Keputusan Pemerintah Saudi itu dinilai Fachrul sejalan dengan keputusan Pemerintah Indonesia membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

"Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jemaah haji," ujar dia.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini