TRIBUNNEWS.COM - Sahabat Anastasia Tropitsel, influenser terkenal asal Rusia yang meninggal di Bali, Minggu (21/6/2020) mengungkapkan wasiat terakhir gadis tersebut.
Ia mengatakan bahwa Anastasia Tropitsel sempat meminta dirinya dikremasi jika meninggal dunia.
Mendiang Anastasia Tropitsel disebut menginginkan jenazahnya dikremasi di Bali dan abunya disebar ke lautan.
Anastasia Tropitsel atau Anastasia Zubrina (18) dikenal luas di Rusia sebagai seorang influencer media sosial yang aktif di YouTube dan Instagram.
• Miliarder Muda Asal Rusia Tewas saat Kendarai Motor di Bali, Kekasih Ungkap Hal Ini
Ia telah merajut kariernya sejak usia 11 tahun dan mulai terkenal hingga bisa menghasilkan ratusan juta pada usianya yang baru 15 tahun.
Dilansir media berita Rusia, radiokp, Selasa (23/6/2020), teman dekat Anastasia Tropitsel mengungkapkan keinginan terakhir almarhum.
Mereka mengatakan sempat terlibat perbincangan mendalam dengan miliarder muda tersebut tak lama sebelum kecelakaan terjadi.
Dalam perbincangan tersebut, Anastasia Tropitsel menyinggung mengenai kematian.
"Kami berbincang tentang ini, dia mengatakan 'Aku pasti tidak ingin cacing memakanku'," ujar sahabat Anastasia Tropitsel yang tak disebutkan namanya.
"Ia tidak ingin kembali ke Rusia dan dimakamkan. Kami menemukan buku catatannya tentang kehidupan baru, tentang reinkarnasi. Dia menginginkan yang lain, 'Saya ingin dikremasi di Bali, sehingga abunya tersebar di lautan," tuturnya.