Data lengkap dapat di lihat di sini.
CDC menduga produk jamur enoki dari Sun Hong Foods yang menjadi sumber wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat.
Terkait hal ini, CDC juga telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Seperti mencuci dan membersihkan semua permukaan wadah yang kemungkinan bersentuhan dengan jamur enoki yang di tarik kembali produknya.
Terakhir CDC menegaskan pada 9 Juni 2020, wabah Listeria monocytogenes tampaknya sudah berakhir.
Baca: Dokter Reisa Sebut Cuci Tangan Protokol Kesehatan Terpenting: Karena Ada Ribuan Bakteri di Tangan
Kandungan Jamur Enoki
Dokter chiropraktik Josh Axe, DC, DNM, CNS di dalam websitenya menjelaskan soal jamur enoki ini.
Axe menyebut jamur enoki memiliki banyak nama lain, seperti jamur jarum emas, jamur lily, jamur futu atau Flammulina velutipes.
Jamur enoki adalah jenis jamur yang umum dalam masakan Asia.
Ini berbeda dalam penampilan dari jamur yang dapat dimakan lainnya dan biasanya ditemukan dalam kelompok dengan tangkai putih panjang dan tutup kecil di ujungnya.
Axe mengatakan jamur enoki mudah untuk diolah mejadi berbagai macam masakan.
Selain itu, jamur enoki mengandung nutrisi penting dan memberikan manfaat sebagai antioksidan, serat, dan vitamin B
Dalam banyak bentuk pengobatan tradisional, jamur enoki juga secara historis digunakan untuk mengobati masalah lambung, mengatur tingkat tekanan darah dan meningkatkan kesehatan hati.
Berikut kandungan dari jamur enoki dalam sajian satu cangkirnya.
Satu cangkir jamur enoki mengandung nutrisi berikut:
- 24 kalori
- 5 gram karbohidrat
- 1,7 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 1,8 gram serat makanan
- 4,6 miligram niacin (29 persen DV)
- 0,15 miligram tiamin (12 persen DV)
- 0,1 miligram riboflavin (10 persen DV)
- 31 mikrogram folat (8 persen DV)
- 0,07 miligram vitamin B6 (4 persen DV)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)