TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2017 bisa dibilang merupakan masa-masa buruk bagi Katy Perry.
Di tahun itu, Katy Perry tidak hanya mengalami keterpurukan dalam karier tapi juga asmara.
Karena masalah tersebut, Katy Perry pun berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Penyanyi berusia 35 tahun ini mengakui bahwa ia berada dalam titik terendah dalam hidupnya setelah kehidupan asmara dan kariernya memburuk.
Pada 2017, album Katy yang berjudul Witness kurang laku di pasaran.
Hal tersebut membuat Katy Perry terpuruk dalam perasaan sedih dan depresi.
Kondisi kesehatan mentalnya diparah dengan masalah hubungan asmara Katy Perry dan Orlando Bloom yang kandas.
"Karierku berada di lintasan ini ketika itu naik, naik, dan naik, dan kemudian aku memiliki perubahan kecil, tidak sebesar itu dari perspektif luar. Tapi bagiku itu seismik."