Namun, harga itu tidak termasuk biaya program asuransi Medicare atau Medicaid.
Paket pengobatan 5 hari membutuhkan 6 botol kecil remdesivir.
Artinya, tiap pasien memerlukan 2.340 dolar AS (Rp33 juta), ujar Daniel O'Day, ketua dan CEO Gilead Sciences.
Pemerintah AS akan terus mengelola alokasi remdesivir AS untuk rumah sakit hingga September, ujarnya.
Sementara itu, harga normal untuk perusahaan asuransi swasta di AS yaitu 520 dolar AS (Rp7,3 juta).
Total dibutuhkan dana 3.120 dolar AS (Rp44 juta) per pasien untuk pengobatan 5 hari dengan 6 botol kecil remdesivir.
"Harga pemerintah berlaku untuk lembaga federal Big Four (Urusan Veteran, Layanan Kesehatan Indian, Departemen Pertahanan dan Penjaga Pantai), serta pembeli langsung pemerintah lainnya seperti Biro Penjara Federal, Jadwal Pasokan Federal," kata juru bicara Gilead kepada CNN.
"Medicare dan Medicaid bukanlah pembeli langsung."
"Rumah sakit membeli obat rawat inap dengan harga komersial dan kemudian diganti oleh Pusat Layanan Medicare & Medicaid dengan tarif yang ditentukan."
Baca: Jepang Setujui Obat Remdesivir untuk Ebola untuk Penanganan Covid-19
Remdesivir, yang saat ini diberikan melalui infus, adalah satu-satunya obat yang memiliki izin penggunaan darurat dari Administrasi Makanan dan Obat AS untuk mengobati infeksi virus corona.
Sampai sekarang, pengobatan remdesivir telah disumbangkan ke pemerintah AS dan dialokasikan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS dan negara-negara bagian.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)