Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah warga negara Indonesia yang berkunjung ke Jepang selama periode Juni 2020 tercatat hanya 20 orang.
Bahkan keseluruhan turis yang ke Jepang, selama 9 bulan berturut-turut mengalami penurunan, antara lain karena pembatalan visa masuk Jepang yang dilakukan pemerintah Jepang sejak akhir Maret 2020.
"Antisipasi terhadap Covid-19 sangat mempengaruhi jumlah turis asing yang masuk ke Jepang dan jumlah warga Jepang yang ke luar negeri," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (16/7/2020).
Itulah sebabnya mengapa jumlah pengunjung asing ke Jepang mendekati nol di 22 pasar untuk bulan ketiga berturut-turut.
Baca: Mulai Jumat Besok EMS dari Jepang ke Indonesia Dibuka Kembali
Baca: Hinamatsuri, Perayaan untuk Kesehatan dan Kebahagiaan Anak Perempuan di Jepang
"Karena penyebaran infeksi virus corona, permintaan perjalanan stagnan di seluruh dunia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memperhatikan tren pasar masa depan bersama dengan perubahan di pasar dalam waktu mendatang," tambahnya.
Jumlah turis Indonesia antara Januari sampai dengan 30 Juni 2020 tercatat hanya 69.730 orang. Minus 67,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Dari semua negara yang masuk ke Jepang penurunan 99,9 persen dibandingkan tahun lalu karena penutupan bandara Jepang beberapa waktu lalu sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara warga Jepang yang ke luar negeri hanya 10.700 orang atau penurunan 99,3 persen selama Juni 2020.
Terlihat tren sejak Maret sudah sangat jarang orang Jepang ke luar negeri atau terjadi penurunan 85,9 persen, lalu April menurun 99,8 persen, Mei menurun 99,6 persen dibandingkan tahun 2019.
Sementara itu buku Rahasia Ninja di Jepang akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia Agustus mendatang beserta diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun.
Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com