Bencana ini datang pada saat India juga tengah memerangi pandemi virus corona.
Hancurnya mata pencaharian dan lahan pertanian akan semakin menambah beban ekonomi masyarakat.
Diperkirakan 3,4 juta hewan juga terkena dampak banjir.
Menurut pejabat negara Assam, lebih dari 100 hewan termasuk sembilan badak, kerbau liar, rusa dan babi hutan telah mati.
Baca: Kisah Dua Wisatawan Indonesia yang Terjebak di Nepal Saat Pandemi Covid-19
Baca: 6 Negara yang Lolos dari Penjajahan Bangsa Eropa, Ada Nepal hingga Thailand
Lebih dari 85 persen Taman Nasional dan Konservasi Harimau Kaziranga yang terkenal tergenang banjir.
Padahal, cagar alam ini menampung harimau Bengal, serta gajah dan badak India bertanduk satu yang langka.
Lebih dari 2.400 badak dari spesies ini menghuni taman, sementara ada konsentrasi tinggi harimau yang terancam punah.
Sementara, ekosistem Kaziranga rawan banjir karena terjepit di antara sungai Brahmaputra dan Karbi Anglong, sebuah perbukitan yang dipenuhi oleh flora dan fauna langka dan tak tersentuh.
Sejak 2016, banjir berdampak pada lebih dari 60 persen Taman Nasional Kaziranga setiap tahunnya.
Tahun ini merupakan salah satu yang terburuk.
Bahkan, para ilmuwan telah menghubungkan terjadinya banjir dengan perubahan iklim.
(Tribunnews.com/Maliana)