News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Donald Trump dan Putranya Bagikan Teori Konspirasi Baru Mengenai Covid-19, Viral dalam Hitungan Jam

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.

TRIBUNNEWS.COM -  Presiden AS Donald Trump disebut turut andil dalam mengangkat teori konsipirasi baru mengenai Covid-19 melalui media sosialnya.

Trump pada Senin malam me-retweet beberapa akun Twitter yang mengunggah video berisi klaim yang salah mengenai hidroksiklorokuin dapat sembuhkan Covid-19.

Tweet putranya, Donald Trump Jr juga termasuk satu di antaranya.

Twitter kemudian menghapus beberapa cuitan itu.

Baca: Presiden Brasil Minum Hidroksiklorokuin untuk Obati Covid-19: Saya Baik-baik Saja

Baca: Pascapositif Covid-19, Kini Presiden Brasil Promosikan Hidroksiklorokuin dan Tetap Remehkan Wabah

Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr selaku Executive Vice President Trump Organization menghadiri pra peluncuran Trump Residences Indonesia di kantor Marketing Gallery Trump Residences Indonesia, Jakarta, Selasa (13/8/2019) (KOntan)

Selang beberapa waktu, sejumlah akun pengguna Twitter ditangguhkan, termasuk putra Trump selama 12 jam.

Mengutip Vox Recode, video yang di-retweet Trump mengenai teori konsipirasi baru itu pun terus menyebar di berbagai platform media sosial.

Akibatnya, timbul pertanyaan baru mengenai bagaimana perusahaan seperti Facebook dan Twitter menangani informasi yang salah soal Covid-19.

Baca: Studi Ungkap Penggunaan Hidroksiklorokuin Dapat Kurangi Tingkat Kematian pada Pasien Covid-19

Teori Konspirasi Baru

Lebih lanjut, Trump Jr menyebut video yang dibagikannya ‘harus ditonton’ itu menampilkan dokter Houston Stella Immanuel yang mengklaim kombinasi hidroksiklorokuin, seng dan antibiotic Zithromax adalah ‘obat’ virus corona.

Kemudian, dia mengklaim ‘tak perlu memakai masker’.

Padahal sebelumnya, Food and Drug Administration (FDA) sudah membantah klaim mengenai hidroksiklorokuin mampu sembuhkan Covid-19.

FDA bahkan menegaskan hidroksoklorokuin tak mungkin menghasilkan efek antivirus.

Baca: Bill Gates Bereaksi saat Dituding Ciptakan Covid-19: Itu Teori Konspirasi yang Buruk

Pernyataan dokter Immanuel yang viral itu juga berbanding terbalik dengan instruksi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Sebagiamana diketahui, CDC merekomendasikan pengunaan masker untuk menahan penyebaran Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini