Jenderal Israel Jadi Koboi Perang, Yehuda Fuchs Bentuk Pasukan Sendiri Buat Hancurkan Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Investigasi yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Haaretz pada Selasa (2/1/2025) mengungkapkan kalau seorang jenderal Israel bertindak di luar aturan militer Israel (IDF) dan bertindak bak koboi perang.
Jenderal Israel yang dimaksud adalah Yehuda Fuchs (dalam literasi lain ditulis Yehuda Fox), yang bertugas di Komando Pusat Pasukan Pendudukan Israel.
Baca juga: Al Qassam Menyusup ke Pos Baru Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan
Mayor Jenderal Yehuda Fuchs merupakan komandan Divisi 252 tentara Israel di Gaza.
"Yehuda Fuchs, melakukan operasi di Jalur Gaza sendirian dan mengizinkan saudaranya membentuk pasukan khusus untuk pembongkaran (penghancuran rumah warga Gaza) dan melakukan sabotase untuk menghindari (terendus) otoritas IDF," kata laporan itu dilansir Khaberni, Selasa.
Surat kabar tersebut mengutip seorang perwira Israel yang mengatakan bahwa Fuchs mengizinkan salah satu saudara laki-lakinya untuk membentuk pasukan khusus yang terdiri dari tentara dan warga sipil Israel.
Pasukan gelap bentukan Fuchs ini menyerupai pemukim yang dikenal sebagai milisi dengan nama “Pemuda Bukit” dan beroperasi di Gaza.
Perwira IDF tersebut menjelaskan bahwa tujuan pasukan ini adalah untuk menyabotase Gaza dan menghancurkan sebanyak mungkin bangunannya.
"Investigasi mencatat kalau Fuchs meminta bantuan saudara-saudaranya dan memberi mereka “perlakuan khusus” dan mengizinkan mereka memasuki poros Netzarim – di selatan Gaza - tanpa pemeriksaan indetitas mendaftarkan nama," kata laporan itu.
Proyek Mengerikan Fuchs
Surat kabar tersebut juga mengutip para pejabat Israel yang mengatakan kalau Fuchs mengatakan kepada mereka bahwa ia punya misi untuk mengusir 250.000 warga Palestina dari rumah mereka di Jalur Gaza utara secara paksa.
"Dan dia mengatakan, “rakyat Palestina hanya mendapat pelajaran dari hilangnya tanah mereka”," kata narasumber anonim itu.
Komandan unit tentara Israel mengatakan kepada Haaretz bahwa kekuatan yang dibentuk oleh saudara laki-laki komandan Divisi 252 sedang menghancurkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza dan tidak dikenal di kalangan tentara.
Surat kabar tersebut juga mengutip kesaksian tentara Israel yang mengatakan kalau Divisi 252 IDF melakukan operasi penghancuran besar-besaran di poros Netzarim pada bulan Agustus lalu “karena motif pribadi.”
Para prajurit menyatakan kalau Yehuda Fuchs memerintahkan sabotase dan pembongkaran bangunan di Netzarim, “bahkan bangunan yang tidak memiliki keuntungan operasional.”