Setelah bertemu kembali dengan dokter, Julia diberi tahu bahwa terdapat sel kanker pada septum hidung.
Itu berarti, yang tumbuh dalam hidungnya adalah tumor, bukan polip.
"Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya mendengar kata-kata kanker, sama sekali tidak percaya," katanya.
Bulan berikutnya, Juli 2019, ia kembali ke rumah sakit untuk mengangkat septumnya.
Wanita 40 tahun itu berupaya memberantas sel kanker yang tersisa.
"Kedengarannya seperti prosedur besar, tetapi kau bisa hidup tanpa septum."
"Itu tidak terlihat dan dimaksudkan untuk menghilangkan kanker. Hanya itu yang aku pedulikan, yaitu menghilangkan kankernya," jelas Julia.
Namun nahas, bulan berikutnya, Julia kembali merasakan sensasi yang sama di lubang hidung bagian kiri.
Ia pun menjalani endoskopi hidung lagi pada September 2019.
Hasilnya, ditemukan tumor lain.
Baca: Viral Cuitan Soal Kondisi Pasien Kanker Membaik karena Hati yang Gembira, Begini Tanggapan Dokter
Julia diberitahu, sel kanker yang dimilikinya adalah hasil dari karsinoma sel skuamosa.
Menurut petugas medis, itu adalah bentuk kanker kulit yang paling umum kedua, dengan sekitar 29.000 diagnosis baru di Inggris dalam setahun.
Karena sifat kanker yang agresif, tindakan drastis perlu diambil.
"Mereka (petugas medis) pada dasarnya memberi tahu diriku fakta bahwa tumor telah tumbuh begitu cepat setelah pertumbuhan pertama diambil, yang menunjukkan bahwa kanker itu sangat agresif," terangnya.