Anak seorang polisi ini kemudian masuk tentara saat Perang Dunia II pecah. Namun, Ratzinger melakukan desersi menjelang perang berakhir. Dia bahkan sempat menjadi tahanan perang sekutu dalam waktu singkat pada 1945.
Usai perang, Ratzinger banting setir dan mulai masuk ke biara pada 1951. Selanjutnya dia bekerja sebagai guru besar ilmu teologi di beberapa universitas di Jerman hingga 1977.
Saat menjadi dosen, Ratzinger ditunjuk menjadi Uskup Agung Munich dan Friesing. Pada akhir 1977, Ratzinger menjadi kardinal.
Selanjutnya, dari 1981 sampai 2005, Ratzinger menjadi kepala Kongregasi Doktrin Iman, sebuah badan yang amat berkuasa di Vatikan yang bertugas menegakkan doktrin Gereja Katolik.
Selama delapan tahun masa kerjanya, Paus Benediktus XVI dikenal karena menjalankan agenda-agenda konservatif dan berhadapan dengan skandal seks para imam serta korupsi di Bank Vatikan.
Pada 11 Februari 2014, Benediktus, orang tertua yang terpilih menjadi paus sejak abad ke-18, mengumumkan rencananya mengundurkan diri.
Dia beralasan sudah tak memiliki cukup kekuatan mental dan fisik untuk memimpin salah satu organisasi keagamaan terbesar di dunia.
Pernyataan Benediktus XVI ini sama sekali tak diduga karena sepanjang sejarah Vatikan seluruh paus tetap duduk di takhta kepausan hingga meninggal dunia.
Paus terakhir yang mengundurkan diri adalah Gregorius XII pada 1415 untuk menghentikan perang saudara dalam gereja yang dikenal dengan nama Skisma Barat Besar.
Sebelumnya, pada 1294 Paus Selestinus V mengundurkan diri setelah hanya lima bulan berkuasa. Dia berharap bisa kembali hidup di biara, tetapi penerusnya justru memenjarakan dia hingga meninggal.
Akhirnya, pada 13 Maret 2013, asap putih mengepul di cerobong Kapel Sistine yang menunjukkan sidang konklave sudah memilih seorang paus baru.
Enam hari kemudian di Lapangan Santo Petrus , Kardinal Jorge Bergoglio resmi dinobatkan menjadi paus ke-266 dengan nama Paus Fransiskus.
Dia adalah orang Amerika Selatan dan non-Eropa pertama yang terpilih menjadi paus selama 1.200 tahun terakhir.(Reuters/AFP)