Seorang warga Beirut juga menceritakan kesaksian saat ledakan besar terjadi.
Nada Hamza mengatakan, saat ledakan ia berada beberapa meter jauh dari pusat listrik di Lebanon yang sejajar dengan pelabuhan.
Mengetahui kejadian itu, ia langsung keluar dari mobilnya dan memasuki sebuah bangunan.
Namun ia tersadar bahwa bangunan itu telah hancur.
Nada mencoba untuk menghubungi orang tuanya, namun tidak tersambung.
Baca: Lebanon Terancam Alami Krisis Pangan Akibat Ledakan di Beirut, Stok Gandum Tak Cukup Untuk Sebulan
Baca: Presiden Perancis Macron akan Kunjungi Beirut pada Kamis Besok
Alami peristiwa itu, Nada tak percaya bahwa kini ia masih tetap hidup.
"Aku keluar dari mobilku, aku lari untuk masuk ke sebuah bangunan, lalu aku sadar bangunan itu telah hancur," jelas Nada.
"Lalu aku mencoba untuk menelepon orang tuaku, tapi aku tidak bisa menjangkau siapapun."
"Aku tidak percaya bahwa aku masih hidup," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)