Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembayaran menggunakan kartu kredit di Jepang lewat layar sentuh pada fasilitas umum kini meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Pembayaran lewat layar sentuh ini dapat digunakan di lebih dari 200 negara dan wilayah. Saya ingin membuatnya dapat digunakan di setiap aspek kehidupan di Jepang juga," kata Hayato Terao, Direktur "Visa Worldwide Jepang", Selasa (11/8/2020).
Pembayaran di berbagai tempat dan fasilitas umum saat ini dapat diselesaikan dengan menyentuh terminal dengan kartu kredit.
Karena penyebaran infeksi virus corona makin meluas, perusahaan kartu berfokus pada perluasan layanan yang dapat menyelesaikan akuntansi dalam waktu singkat.
Dari jumlah tersebut, "Visa" utama telah memperkenalkan layanan pembayaran sentuh menggunakan kartu kredit, berpusat pada mesin penjual otomatis dan toko ritel.
Baca: Gendong Jenazah Adiknya, Sosok Bocah Korban Bom Atom Nagasaki Jepang Hingga Kini Masih Jadi Misteri
Artinya, jumlah kartu kompatibel yang diterbitkan sekitar 23 juta kartu pada akhir Maret 2020, lebih dari tiga kali lipat jumlah banyaknya dalam satu tahun terakhir ini.
Untuk alasan ini, semakin banyak perusahaan Jepang kini telah memungkinkan untuk menggunakan kartu kredit tersebut untuk pembayaran bus jalan raya baru yang menghubungkan Tokyo dan Perfektur Ibaraki.
Karena ini pertama kalinya diperkenalkan di bidang transportasi, perusahaan ingin memperluas cakupan penggunaan lebih lanjut.
Perusahaan kartu lain seperti "Mastercard" dan "JCB" juga fokus pada layanan ini sehingga jumlahnya juga berkali lipat kini berbagai tempat umum bisa pakai kartu kredit di Jepang.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com Buku "Rahasia Ninja di Jepang" akan terbit 1 September 2020.